Breaking News
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
Penjabat Bupati Barsel Punya Dua PR Besar

MEGAPOLITANPOS.COM (Barito Selatan) – Anggota DPRD Barsel H Raden Sudarto, setidaknya ada dua pekerjaan rumah atau PR yang harus diselesaikan Pj Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), Lisda Arriyana. Karena hal-hal itu belum bisa diselesaikan oleh bupati sebelumnya. PR pertama, kata pria yang biasa dipanggil H Alex itu, adalah penyelesaian pembayaran tambahan penghasilan (Tamsil) atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sampai saat ini belum terealisasi. “Soal tamsil inikan kami sudah beberapa kali menegaskan agar bisa diselesaikan (dibayarkan) sebelum masa jabatan bupati (Eddy Raya Samsuri) berakhir. Tapi kenyataannya sampai sekarang itu belum juga terselesaikan,” sebut H Alex, Juma’at (27/5/2022) kemaren, saat di wawancara wartawan ini di ruang kerjanya. Kemudian PR kedua, lanjut dia, terkait laporan pertanggungjawaban Bupati Barsel periode 2017-2022 tahun anggaran 2021 yang saat ini masih bergulir dalam pembahasan panitia khusus (Pansus) DPRD. “Saat ini kan pansus masih bekerja yang nantinya kan pasti akan merekomendasikan beberapa hal. Nah, otomatis itukan nanti menjadi tanggung jawab Pj Bupati yang sekarang untuk menyelesaikannya,” kata H Alex. Anggota Komisi III DPRD Barsel itu menjelaskan, salah satu poin yang menjadi perhatian dari LPJ Bupati sebelumnya, adalah tidak tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD). “Salah satunya yang menjadi sorotan kita di Pansus adalah PAD yang tidak mencapai target. Artinya, itu akan menjadi PR bagi Pj Bupati untuk mengevaluasi, kenapa sampai terjadi. Apakah karena rendahnya kinerja atau ada hal lain yang menjadi penyebabnya,” pungkas Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Barsel itu. ” Ini kalau Ibu Pj bisa menyelasaikannya itu sangat luar biasa,” tegasnya.(Ades/Red/MP).

















