- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Hadiri Doa Bersama Peringatan Maulid Nabi, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Keterangan Gambar : doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Minggu (7/9/2025).
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta,- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah berbagai dinamika. Pesan itu disampaikannya saat menghadiri doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Minggu (7/9/2025).
Acara tersebut dihadiri 6.316 undangan yang terdiri dari jajaran PJU Mabes Polri, TNI, Polda Metro Jaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, serta Forkopimda DKI Jakarta.
Rangkaian kegiatan diisi tausiah oleh Ustadz Adi Hidayat dan KH Zulfa Mustofa yang menutup ceramah dengan doa bersama. Selain itu, Kapolri juga menyerahkan santunan secara simbolis kepada 8 anak yatim dari total 400 anak yatim penerima bantuan.
Baca Lainnya :
- Kerusuhan Meletus di TMP Kalibata, Warung dan Kendaraan Dibakar Massa
- Patroli Malam TNI-Komduk, Pererat Kebersamaan Jaga Keamanan
- Polda Metro Jaya–FWP Gandeng PWI Jaya Gelar UKW, Wujudkan Wartawan Profesional di Lingkungan Kepolisian
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
- Tanggap Bencana, Polri Kerahkan Pasukan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menegaskan pentingnya merawat persatuan bangsa. Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami masa penjajahan dengan strategi pecah belah, namun berhasil meraih kemerdekaan berkat persatuan rakyat.
" Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat. Ini adalah kekuatan yang harus terus bersatu untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolri.
Menurutnya, kemerdekaan yang sudah diraih harus dijaga bersama agar Indonesia benar-benar menjadi negara berdaulat dan sejahtera. Ia menekankan kunci keberhasilan pembangunan adalah menyatukan kekuatan dalam keberagaman.
Kapolri juga menyinggung tentang bonus demografi yang akan dialami Indonesia. Ia menyebut peluang ini hanya dapat dimanfaatkan jika bangsa tetap solid dan tidak mudah terpecah belah. “Kalau kita lengah, kita disusupi dan dipecah, maka kita gagal menjadi negara maju,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa Polri berkomitmen menjadi garda terdepan menjaga persatuan, kesatuan, dan kondusivitas masyarakat. Dengan situasi keamanan yang stabil, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan maksimal.
Dengan persatuan, pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini cita-cita kita bersama, untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik, unggul, dan besar,” pungkas Jenderal Sigit.(Reporter: Achmad Sholeh Alek)..



.jpg)













