Rapat Kerja Wilayah Rekan Indonesia DKI Jakarta, DKI Masih Fokus Pada Kuratif Kesehatan.
Raker Rekan DKI Jakarta

By Ahmad Romdoni 29 Agu 2022, 14:44:12 WIB DKI Jakarta
Rapat Kerja Wilayah Rekan Indonesia DKI Jakarta, DKI Masih Fokus Pada Kuratif Kesehatan.

Keterangan Gambar : Raker Rekan Indonesia


MEGAPOLITANPOS. COM: Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia DKI Jakarta melakukan Rapat Kerja Wilayah dari tanggal 26, 27, 28 Agustus 2022 di Puncak, Jawa Barat. Tujuan rakerwil tersebut yaitu sebagai bentuk menjalankan mekanisme organisasi untuk konsolidasi, evaluasi, dan menyusun program yang sesuai dengan kondisi dan situasi DKI Jakarta ke depan. 

Hal ini disampaikan oleh ketua Kolektif Pimpinan Wilayah (KPW) Rekan Indonesia DKI Jakarta,  Martha Tiana Hermawan dalam konprensi persnya di kantor Rekan Indonesia DKI Jakarta, Pejaten Barat, Jaksel. 

Tian biasa dipanggil menyebutkan bahwa rakerwil membahas 3 hal, pertama situasi politik kesehatan DKI Jakarta, Kedua Evaluasi Organisasi, Ketiga Penyusunan Program Kerja. 

Baca Lainnya :

"selain itu rakerwil didahului dengan diskusi publik yang mengupas 5 tahun potret program kesehatan DKI Jakarta dengan narasumber dari dinkes DKI" tambah Tian. 

Tian memaparkan hasil rakerwil Rekan Indonesia DKI Jakarta memutuskan beberapa keputusan strategis diantaranya adalah fokus kerja Rekan Indonesia DKI pada penanggulangan Stunting dan TB RO selain tetap melakukan pendampingan pada warga yang membutuhkan akses layanan kesehatan dan jaminan kesehatan. 

"Stunting dan TB RO dianggap hal yang krusial di DKI pasca pandemi Covid19, dimana selama pandemi layananan kesehatan gizi dan kesehatan untuk ibu dan anak serta pelayanan kesehatan bagi penderita TB mengalami stagnan" ungkap Tian. 

Terkait road map jalan kesehatan di DKI Jakarta, Rekan Indonesia menilai bahwa pemprov DKI Jakarta masih terfokus pada upaya kuratif, ini terlihat dari kebijakan yang ditempuh oleh pemprov yang fokus pada pengoptimalisasi layanan kesehatan dengan meningkatkan kualitas pelayanan di RS. 


"Meski juga ada program preventif dan promotif kesehatan namun bukan menjadi titik utama dan bersifat birokratis karena tidak memiliki ruang pelibatan peran aktif warga DKI untuk bersama-sama membangun preventif dan promotif kesehatan di lingkungan tempat tinggal warga"




  • KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025

    🕔01:30:30, 12 Des 2025
  • Mobil Pengantar MBG Seruduk Siswa SDN 01 Kalibaru, Polda Metro: Korban ada 19 Murid dan 1 Guru, Sopir Diamankan

    🕔15:09:53, 11 Des 2025
  • JMSI Resmi Mengusulkan Dahlan Iskan sebagai penerima Anugerah Dewan Pers 2025

    🕔23:08:51, 10 Des 2025
  • Dituding Asal Rampas Aset Linda Susanti dan Tak Kunjung Dikembalikan, KPK Dilaporkan Klien Deolipa ke Polri, Kejaksaan dan DPR

    🕔13:31:16, 26 Nov 2025
  • Deolipa Optimis Bukti Baru PK Yang Diajukan Kembali Adam Rachmat Damiri Mampu Koreksi Putusan

    🕔07:27:58, 25 Nov 2025