- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
Heboh.! Penggilingan Tebu di Kandat Kediri Terbakar, Begini Kronologinya

MEGAPOLITANPOS.COM, Kediri - Kebakaran yang menimpa penggilingan Tebu milik Hj Siti Mahmuda, (53), warga tepatnya di Dusun Tugu Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, Jawa Timur terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Senin malam (10/6/2024).
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto melalui Kapolsek Kandat, AKP Rudy Widianto menjelaskan hal ikhwal kejadian kebakaran tersebut.
"Dito,(28), yang merupakan anak korban mengetahui api muncul dari kabel yang berada di lokasi penggilingan. Api diketahui saksi berasal dari kabel di ruang produksi. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 200 Juta."ungkap Kapolsek Rudy.
Baca Lainnya :
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
- Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
- Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
- 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif
Saat itu saksi Dito langsung memanggil saudaranya yakni Fiki,(26), dan Niko,(27), untuk membantu madamkan." Tetapi api berkobar makin membesar," lanjutnya.
Dari banyaknya tumpukan tebu, api justru makin memmbesar hingga merembet ke tembok bangunan produksi.
"Akhirnya Dito langsung melapor ke Mapolsek," tuturnya.
Saat itu juga petugas dari Polsek Kandat dibantu warga bersama-sama berusaha menjinakkan api.
"Kita bersama warga berusaha mematikan api yang berkobar dengan alat seadanya," terangnya.
Selang beberapa menit kemudian petugas Pemadam Kebakaran,(Damkar), milik Pemkab Kediri datang dan langsung melakukan sterilisasi lokasi agar api tidak merembet.
"Damkar yang datang langsung melakykan pemadaman dengan terlebih dahulu menyiram lokasi sekitar api," imbuhnya.
Selang setengah jam kebakaran tersebut dapat diatasi dan polisi secepatnya meminta keterangan saksi termasuk korban.
"Dugaan awal akibat korsleting listrik dan kerugian ditaksir Rp 200 Juta,"pungkas AKP Rudy Widianto. ** (Hamzah)

















