- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
Hari Buruh Sedunia Simak Apa SajaTuntutannya Selain Perbaikan Kesejahteraan

Keterangan Gambar : Aksi buruh dalam hari buruh sedunia
LMegapolitanpos.com, Jakarta- Sebanyak puluhan ribu pekerja disebut berpartisipasi melakukan demonstrasi di sejumlah kota dalam aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day, pada Senin (01/05/2023).
Said Iqbal selaku presiden Partai Buruh dan juga Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan, terdapat tujuh tuntutan para buruh dalam aksi tahun ini dalam demonstrasi yang diklaim dihadiri sekitar 50.000 orang.
Selain menuntut perbaikan terhadap kehidupan buruh, aksi ini juga berisi tekanan terkait pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, di mana Partai Buruh akan berpartisipasi di dalamnya.
Baca Lainnya :
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
- BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
- Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan
Ketujuh tuntutan KSPI yaitu:
1.Cabut Omnibus Law, UU No. 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
2. Cabut ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4% dan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20% karena disebut “membahayakan demokrasi”
3. Sahkan RUU DPR dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
4. Tolak RUU Kesehatan
5. Reforma agrarian dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras, kedelai dan lainnya.
6. Pilih calon presiden yang pro-buruh dan kelas pekerja. Partai Buruh “haram” hukumnya berkoalisi dengan partai politik yang mengesahkan UU Cipta Kerja.
7. Hapus outsourcing dan tolak upah murah.
Di Jakarta aksi demonstrasi Hari Buruh terjadi di empat titik, yaitu Istana Negara, Gedung MPR/DPR, Lapangan Panahan Senayan, dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara, kata Kepala Divisi Humas Polri, Sandi Nugroho.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan sekitar 6.000 personel gabungan dikerahkan mengamankan kegiatan itu.(ASl/Red/MP).


.jpg)














