MEGAPOLITANPOS.COM, Trenggalek – Patroli Gentong kembali beraksi. Patroli yang berorientasi pada aksi kemanusiaan ini kembali digelar oleh jajaran Polres Trenggalek untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan ektrim dan krisis air bersih.

Untuk mendukung kegiatan ini, Polres Trenggalek memodifikasi satu kendaraan yang biasanya digunakan untuk patroli dengan memasang tandon yang mampu mengangkut hingga 1.800 liter air untuk kemudian didistribusikan ke desa-desa  terdampak kekeringan.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Suswanto, S.H. mengungkapkan, dropping air bersih kali ini diarahkan ke wilayah Desa Cakul, Kecamatan Dongko dimana cukup banyak warga yang mengeluhkan kesulitan air bersih. Jumat, (06/10/2023).

Baca Lainnya :

• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
• Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
• Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
• 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif

“Kita upayakan bisa melakukan pengiriman setiap hari. Sehari bisa sampai dua kali pengiriman karena cakupan wilayah yang cukup luas.” Jelasnya.

Sedangkan untuk suplay air wilayah Kecamatan Dongko pihaknya mengambil dari salah satu mata air yang ada di desa Sumberbening, Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek

Antusias masyarakat pun terbilang cukup tinggi. Warga yang mengetahui kedatangan patroli gentong ini sudah menyiapkan berbagai wadah tempat air di pinggir jalan untuk memudahkan pendistribusian. Sedangkan bagi yang berdomisili agak jauh dari jalan raya tetap bisa mendapatkan air dengan menyiapkan juriken. Petugaspun turun tangan membantu membawa sampai ke rumah warga.

Pihaknya menambahkan, Patroli Gentong yang digelar ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya sempat mengirim air untuk salah satu masjid yang dimanfaatkan untuk kebutuhan ibadah seperti wudu maupun mensucikan masjid.

“Untuk personel yang kita kerahkan bergantian sesuai dengan jadwal piket harian. Sedangkan sasaran patroli gentong menyesuaikan dengan masukan dari Bhabinkamtibmas. Terkadang juga ada permintaan resmi dari masyarakat. Sebisa mungkin kita bantu dan cukupi.” Imbuhnya.

Untuk diketahui, nama patroli gentong itu sendiri diambil dari kata gentong yang dalam bahasa jawa berarti wadah atau tempat menyimpan air yang terbuat dari tanah liat. Patroli gentong ini memang rutin digelar oleh Polres Trenggalek setiap tahun terlebih di musim kemarau panjang.

“Membantu masyarakat mencukupi kebutuhan air bersih sekaligus memantau keamanan wilayah.” Pungkasnya.(za/sg/mp)