Breaking News
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
Warga Keluhkan Bau Menyengat Diduga Dari PT Cing Khai Lie

MEGAPOLITANCOM, Kabupaten Tangerang - Warga Desa Pisangan Jaya mengeluhkan bau menyengat diduga keluar dari tungku penyulingan PT Cing Khai Lie yang terletak di Kampung Sarakan desa Sukasari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, yang memproduksi limbah B3 menjadi minyak diesel. Salah satu warga Pangedagan yang terkena dampak Arif, Jum'at (22/04/2022) mengatakan, pada saat pabrik sedang melakukan produksi baunya sangat menyengat. "Bau yang tercium bahkan sampai membuat sesak nafas, saya kawatir bisa membahayakan sisi keluarga dan warga lainnya, saya berharap pihak Perusahaan dapat mendengar keluhan warga dan jangan acuh atau abai, karena warga sangat kawatir dampak buruk terhadap kesehatan," ujarnya. Arif juga mengatakan beberapa perwakilan warga sekitar 10 orang Kamis malam tanggal 21 April 2022 mendatangi lokasi pabrik PT. Cing Khai Lie, pada pertemuan tersebut warga menyampaikan keluhannya, dan bertemu Jamal yang mengaku sebagai Humas PT Cing Khai Lie dan diarahkan untuk datang lagi kembali Jumat pagi (hari ini Red.). Dede dari pihak staf PT Cing Kai Lie saat di temui mengakui bau, cuma sebentar hanya buang gas saja. "Paling semenit, tidak sampai Berjam jam atau berhari-hari, uji emisi juga sudah dilakukan oleh Dinas LH," ujarnya. Dede juga menambahkan untuk masalah izin semuanya lengkap dari Dinas LH sampai Kementerian. Dede juga mengatakan untuk lebih jelas lagi dan solusinya seperti apa silakan temui Jamal sebagai Humas perusahaan. "Nanti ketemu aja dengan pak Jamal dia Humas Perusahaan kami, karena saya cuma staf biasa tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut," pungkasnya. Pada saat di lokasi beberapa wartawan mencium aroma bau yang menyengat yang terbawa angin dari lokasi pabrik.

















