- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Wapres Maruf Amin Hadiri Perayaan Migrants Day 2023: Pekerja Migran; Merdeka, Berdaya dan Sejahtera

Keterangan Gambar : Wakil Presiden (Wapres) Ma
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri perayaan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) atau Migrants Day 2023, di Tennis Indoor Senayan, komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (18/12/2023).
Perayaan HPMI atau Migrants Day 2023 digelar oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sekitar 5 ribu peserta terdiri dari pekerja migran Indonesia, Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI), Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI), pejabat negara di BP2MI maupun kementerian/lembaga serta tamu undangan hadir memeriahkan peringatan Migrants Day 2023.
Adapun tema Migrants Day tahun ini adalah "Pekerja Migran; Merdeka, Berdaya dan Sejahtera."
Baca Lainnya :
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- 6 Anggota Yanma Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Hingga Tewas
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin menginginkan para pekerja migran Indonesia (PMI) terlindungi dari sindikat penempatan ilegal dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Beliau pun meminta agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani permasalahan itu.
"Penyiapan kompetensi ini penting untuk mewujudkan pekerja migran yang berdaya. Kita menginginkan mereka merdeka dari belenggu sindikat penempatan ilegal dan Tindak Pidana Perdagangan Orang, sehingga dapat hidup lebih sejahtera," kata Ma'ruf Amin dikutip detikcom.
"Saya minta seluruh Instansi yang berwenang untuk serius memerangi TPPO yang sejatinya bertentangan dengan Hak Asasi Manusia," tambah wapres Ma'ruf.
Lanjut Ma'ruf Amin mengajak semua elemen pemerintah dan negara mensosialisasikan bahaya TPPO. Sehingga, masyarakat Indonesia tidak berangkat bekerja ke luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
"Sebarluaskan kepada rekan, keluarga, dan tetangga, tentang risiko pekerja ilegal dan TPPO, seperti risiko kekerasan, gaji tidak dibayarkan, eksploitasi jam kerja, dan diperjualbelikan antar majikan," imbuh Wapres Ma'ruf Amin.
"Di samping itu, pekerja migran tanpa dokumen resmi tidak bisa mendapat perlindungan dari pemerintah ataupun penyedia kerja, serta rentan akan penipuan dan eksploitasi oleh penyalur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, tema Migrants Day tahun ini dimaksudkan untuk menggugah semangat bersama mendukung pelindungan pekerja migran Indonesia sebagai pahlawan devisa negara.
"Pekerja Migran Indonesia memiliki keberanian untuk berjuang demi keluarga, bangsa dan negara, mereka dipersiapkan dengan pelatihan sehingga memiliki kompetensi untuk merebut peluang kerja di luar negeri. HPMI diharapkan juga menjadi semangat untuk mewujudkan pekerja migran Indonesia dan keluarganya menjadi keluarga yang sejahtera yang mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah asal dan melalui remitansi mereka, mampu memberikan sumbangan besar bagi negara," beber Benny.
"Oleh karena itu, Pekerja Migran Indonesia layak berhak mendapatkan perlakuan hormat dari negara," cetusnya. ** (Anton)



.jpg)













