- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Wadahi Warga Binaan Berkreasi, Lapas Kediri Fasilitasi Seni Lukis di Balik Jeruji Besi

Keterangan Gambar : Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri
MEGAPOLITANPOS.COM Kediri - Meski terbatasnya aktivitas di balik jeruji besi, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur tetap mampu mengekspresikan kreativitas melalui berbagai bentuk seni.
Salah satu wujud kreatifitas yang terlihat adalah melalui seni lukis, sebagai bentuk ekspresi pribadi dengan karya yang bisa dinikmati oleh semua. Sabtu, (9/3/2024).
Plt Kepala Lapas Kediri Budi Ruswanto mengatakan, pihaknya memberikan ruang dan memfasilitasi bakat seni yang dimiliki warga binaan, guna mengekpresikan diri memalui karya yang bisa dinikmati oleh semua orang.
Baca Lainnya :
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
- Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
- Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
- 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif
“Lukisan-lukisan ini bisa menjadi cerminan perjalanan hidup mereka, perasaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Budi.
Sementara dengan memfasilitasi warga binaan dengan kegiatan kreatif Budi berharap mampu menciptakan lingkungan Lapas yang lebih produktif dan mendukung perkembangan lebih positif. Selain itu, juga menjadi peluang bagi warga binaan untuk mengasah bakat dan keterampilan, serta merubah pandangan terhadap kehidupan.
“Melalui kreativitas ini, dapat menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif setelah bebas dari menjalani pembinaan di Lapas nanti, tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik,” sambungnya.
EDP warga binaan di Lapas Kelas IIA Kediri menuturkan, dengan menggunakan media canvas dan cat akrilik, lukisan pemandangan mampu dihasilkan dari tangannya.
"Ini seperti saya tidak di sini," ungkapnya haru.
EDP mengaku suka melukis sedari dulu sebelum masuk Lapas. Ia mengaku senang bakat yang dimiliki bisa diekspresikan selama menjalani pembinaan di dalam Lapas.
“Saya merasa senang akhirnya bisa melukis kembali, diberi ruang untuk bisa menyalurkan bakat yang saya bisa. Dengan melukis saya belajar bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik dan menghasilkan sesuatu yang positif,” pungkasnya. ** (Hamzah)

















