- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Polisi Terus Dalami Kasus Tewasnya Dua Perempuan di Sumber Blimbing Agar SegeraTerungkap

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Dua sosok perempuan tewas mengenaskan di lingkungan Sumber Blimbing Kelurahan Karangtengah, terus didalami oleh Reskrim Polres Blitar Kota.
Peristiwa yang sempat menggegerkan warga ini TKP berada di jalan Sulawesi Sumber Blimbing rt 03/rw 07 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Seorang perempuan teridentifikasi bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo Erlina (50) ditemukan tewas bersama temanya asal Sidoarjo yang kini masih sedang dalam penyelidikan petugas Polres Blitar Kota Senin malam (01/01/24) korban ditemukan tewas mengenaskan di kediamanya jl Sulawesi no.104.
Baca Lainnya :
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
Dari keterangan tetangga korban Joko Sitrisno (41) sebagai saksi menyebutkan sejak ayahnya meninggal 2024 dan disusul ibunya tahun 2023 lalu, Erlina korban ini tinggal di rumah sendirian. Sedangkan empat saudaranya, tinggal di rumahnya masing-masing. Untuk mengisi kesibukanya, korban sehari-hari memelihara puluhan anjing dan kucing.
Sebelum diketemukan tewas mengenaskan, pada hari Jum'at 2023 lalu, ada salah satu pembantu yang merawat hewan peliharaanya asal kota Lamongan berusaha kabur meloncat pagar untuk pulang karena lengannya digigit anjing.
Sebelum pulang, sesama tetangga depan rumah perawat anjing yang baru dua hari bekerja sempat dibuatkan mie rebus dan diantar ke terminal, oleh tetangga korban tersebut.
Hari Sabtunya, korban Sinyo sapaan akrabnya, korban masih membeli gas elpiji menggunakan sepeda listrik.
"Perkiraan meninggalnya Sinyo dan temannya antara Sabtu malam. Begitu mayatnya saya balik dari posisi tengkurap, hanya luka diwajahnya. Yang parah kepala temannya remuk dengan bersimbah darah," tuturnya.
Yang diherankan Sebagai tetangga dekat kalau temanya Sinyo yang bernama Lusi asal Sidoarjo, rambutnya pendek yang tinggal bersama Sinyo setahun lebih.
"Heran saya yang tewas luka dikepalanya, kalau Lusi rambutnya pendek. Lha yang saya evakuasi mayatnya rambutnya kok panjang." ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan saksi Sugeng. Dijelaskan Sugeng, Senin sekitar jam 16.00 warga sekitar mencium bau tak sedap. Selanjutnya, Sugeng bersama warga yang lain menemukan korban tengkurap dengan bersimbah darah di teras. Sedangkan pintu pagar besi rumah korban tertutup.
Begitu warga bersama perangkat Kelurahan masuk ke rumah, ditemukan lagi Sinyo kondisi tewas dalam rumah. Akhirnya sebagian warga melaporkan kejadian dugaan pembunuhan ke Polres Blitar. Selanjutnya, anggota Polres bergegas menuju TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sananwetan Kompol Agus Hendro Tri SH menyampaikan, sekitar pukul 17.00 saksi 1 yang bertempat tinggal di sebelah barat TKP beberapa hari mencium bau busuk dari TKP ( rumah sebelahnya ), setelah melihat dari atas tembok sebelah di ketahui melihat ada seseorang dengan posisis telungkup di teras rumah selanjutnya saksi 1 memanggil saksi 2 untuk di ajak melihat ke TKP.
"Selanjutnya saksi 2 mendatangi Polsek sananwetan dan menghubungi Polsek sananwetan, selanjutnya anggota Polsek sananwetan mendatangi TKP untuk dilakukan evakuasi, olah TKP dari Polres Blitar Kota selanjutnya jenazah di bawa ke RSUD Mardi Waluyo,"pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo membenarkan kejadian tewasnya sosok perempuan di wilayah hukum Polres Blitar Kota, dan sejauh ini Petugas masih mendalami motif kejadian ini, apakah korban meninggal dunia akibat kekerasan sehingga korban meninggal dunia. (za/mp)
















