- Wujud Kedekatan Babinsa Komsos dengan Tukang Parkir
- Pasi Ren Kodim 0506/Tgr Apel Kehormatan dan Tabur Bunga
- Babinsa Berikan Materi Kepada Komponen Bangsa, Bela Negara
- Pererat Hubungan TNI dengan Masyarakat, Babinsa Komsos Bersama Tomas
- Raih Podium Dua di Sepang Internasional Sirkuit, Alvin-Avila Bahar Mengaku Puas
- INABUYER EV 2023 Perluas Peluang UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Kendaraan Listrik
- UID dan Yayasan Bunga Bali Gelar Pameran dan Lelang Lukisan Dari Seniman untuk Pahlawan Seni dan Olahraga Indonesia
- Pemkab Asahan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi Sekaligus Pelantikan Pengurus GPMB Kecamatan
- Buka Pameran Bonsai, Arief Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Belajar Seni Bernilai Ekonomi
- Sukses Paripurna Pembahasan RAPBD 2024 Perubahan Ranperda, Bupati Sampaikan Terima Kasih
Momentum Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, BNI Optimis Kredit Sesuai Target

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif di periode akhir 2023 ini sehingga dapat terus mendorong peningkatan kinerja fungsi intermediasinya.
Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini menjabarkan, hal ini terlihat dari data pada September 2023, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit 7,8% YoY, terutama berasal dari segmen korporasi dan segmen konsumer.
Perseroan optimis kredit dapat tumbuh sesuai target perseroan sebesar 7% hingga 9% di akhir tahun 2023.
Baca Lainnya :
- Raih Kinerja Positif, Kepercayaan Investor BBNI Meningkat0
- Kinerja Pendapatan Optimal, BNI Yakin Saham Terus Diapresiasi0
- Melalui Digitalisasi UMKM, MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru 0
- Tingkatkan Kapasitas Bisnis UMKM, BNI Kolaborasi dengan ITPC Osaka dan KBRI Tokyo0
- Karya Nyata Festival, Erick Thohir Dorong Perkembangan UMKM Agar Bisa Go Global0
"Kami yakin momentum pertumbuhan ekonomi masih akan berlanjut di periode akhir tahun sehingga kami akan tetap dapat mencapai pertumbuhan kredit sesuai target guna mendorong percetakan laba yang optimal," kata Novita.
Lebih lanjut, Novita menambahkan bahwa strategi yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit BNI di antaranya dengan tetap fokus menyasar korporasi blue chip dan regional champion, optimalisasi produk melalui value chain, dan fokus ekspansi pada sektor prospektif.
BNI juga akan berfokus pada beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient yang dapat meningkatkan pertumbuhan kredit, di antaranya adalah manufaktur dan hilirisasi sumber daya alam. BNI pun akan fokus untuk mendukung green loan yang akan menjadi prioritas ke depannya.
"Kami memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari berbagai sektor ekonomi yang prospektif," katanya.
Novita menyampaikan, penyaluran kredit BNI terus mengalami akselerasi di kuartal III 2023, di mana kredit di kuartal ketiga tumbuh 3,2% dari posisi Juni atau Quarter on Quarter (QoQ), lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 2,6% QoQ.
Akselerasi kredit ini membuat BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi hingga September tahun ini sebesar 7,8% YoY.
"Akselerasi kredit ini dilakukan dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian di mana sumber pertumbuhan kredit datang dari segmen berisiko rendah yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, dan kredit konsumer, serta dua Perusahaan Anak yaitu hibank dan BNI Finance," pungkasnya. (Reporter: Achmad Sholeh)
