- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Mendagri Tito Cek Kesiapan PLBN Jagoi Babang, Sebut Peran Masyarakat Ikut Awasi Jalur Tikus Perbatasan Negara

Keterangan Gambar : Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu 13 Desember 2023.
Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Selain itu, kunjungan tersebut juga terkait dengan usul peresmian 5 PLBN baru di berbagai provinsi, antara lain PLBN Serasan di Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel (Papua Selatan).
Baca Lainnya :
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Program MBG Kembali Disorot Usai Mobil Pengangkut Makanan Tabrak Siswa SD
"Dari kesiapan, Pos PLBN Jagoi Babang ini sudah cukup siap dan juga cukup representatif, bagus sekali bangunannya," ujar Tito.
Mendagri Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP, melakukan pengecekan final jelang peresmian tapal batas tersebut. Dia juga menekankan pentingnya koordinasi antara BNPP, TNI, dan Polri dalam mengawasi jalur tikus di daerah perbatasan.
"Pasti kami koordinasikan dengan teman-teman TNI Polri. Akan tetapi, TNI Polri tidak bisa menjaga semua jalur tikus itu. Kekuatan personelnya tidak akan cukup sehingga memerlukan bantuan masyarakat," katanya.
Meski TNI dan Polri terlibat dalam pengawasan, bantuan dari masyarakat dianggap penting untuk memaksimalkan upaya pengawasan.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara (BNPP), Robert Simbolon, yang hadir mendampingi Mendagri, beserta Deputi IV Kemenkopolhukam dan Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP dengan sejumlah pejabat, dari Jakarta menjelaskan, Pihak BNPP sendiri telah melakukan observasi terkait jalur tikus, khususnya di Kalimantan Barat.
Pada tahun 2020, kata Robert, pihaknya telah menemukan 29 titik perlintasan tidak resmi di Kabupaten Sambas dan Bengkayang.
Pada tahun 2022, BNPP menemukan 25 titik jalur tikus di Kabupaten Sanggau. Observasi tahun 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu menemukan 24 jalur tikus, ditambah 3 titik jalur baru.
"Salah satu kerawanan jalur darat Indonesia itu, ya, terutama di Kalimantan dan di Papua Nugini itu banyak jalur tikusnya, dan itu rawan," ujar, Robert.
Robert mengakui bahwa jalur tikus merupakan salah satu kerawanan di perbatasan darat, terutama di Kalimantan dan Papua Nugini.
Perlu dicatat bahwa upaya peresmian dan pengawasan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan perbatasan negara.
Dengan kunjungan ini, diharapkan PLBN Jagoi Babang dapat segera diresmikan dan beroperasi penuh untuk melayani masyarakat yang melintas di perbatasan Indonesia-Malaysia.(*/Anton)



.jpg)













