- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
Maryono: Mitigasi Risiko Sejak Dini adalah Langkah Nyata Implementasi Good Governance

MEGAPOLITANPOS.COM Kota Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui penguatan kapasitas pengelolaan risiko pada perencanaan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Risiko Program APBD Tahun 2025, yang diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bidang, Kasubag Perencanaan, serta perwakilan kecamatan se-Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Maryono, menegaskan bahwa pengelolaan risiko yang efektif merupakan elemen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance).
Baca Lainnya :
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Sempat Kisruh Penutupan Akses Jalan, Semua Pihak Sepakat Akhiri Perselisihan
- Ketua Komisi 3 : DPRD Kota Tangerang Melakukan Sidak Stabilitas Harga Pangan Pokok
- Reuni Akbar SMAN 4 Kota Tangerang, Maryono Sampaikan Terima Kasih kepada Guru
- Kesbangpol Kota Tangerang, Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Upaya Cegah Radikalisme Di MedSos
“Salah satu upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau praktik korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah dengan memperkuat pengelolaan risiko secara terstruktur dan sistematis,” ujarnya.
Ia menambahkan, identifikasi, analisis, serta mitigasi risiko secara dini akan mempermudah proses pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan, dengan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.
“Dokumen hasil pengelolaan risiko ini bukan hanya sebagai alat evaluasi, melainkan juga sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, hingga peningkatan kinerja organisasi secara berkelanjutan,” lanjut Maryono.
Diakhir sambutannya, Maryono, mengajak seluruh perangkat daerah untuk lebih proaktif dan bertanggung jawab dalam memastikan anggaran daerah dikelola secara optimal.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap rupiah yang digunakan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Pengelolaan risiko yang baik akan menjadi fondasi utama agar setiap program berjalan tepat sasaran, sesuai rencana, dan berdampak positif bagi kesejahteraan warga Kota Tangerang,” pungkasnya. ** (Jhn)
















