- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
Cegah Lakalantas, Polsek Nglegok Tambal Jalan Berlubang

Keterangan Gambar : Cegah Lakalantas, Polsek Nglegok Tambal Jalan Berlubang
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Untuk memberi rasa nyaman dan aman dalam berkendara, anggota Polsek Nglegok bersama Muspika Kecamatan Nglegok dan dibantu Warga melakukan aksi tambal jalan berlubang disejumlah titik di ruas di Jalan Raya Penataran Nglegok Kabupaten Blitar, Selasa 25/10/2022.
Selain itu penambalan dilakukan setelah seorang pemotor jatuh hingga meninggal dunia karena berusaha menghindari jalan berlubang tersebut.
"Pagi ini kami bersama Muspika dan warga langsung menambal sejumlah jalan berlubang di Jalan Raya Penataran. Ada enam titik jalan berlubang di lokasi," kata Kapolsek Nglegok Polres Blitar Kota, Iptu Nur Budi.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- 6 Anggota Yanma Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Hingga Tewas
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Kerusuhan Meletus di TMP Kalibata, Warung dan Kendaraan Dibakar Massa
Iptu Nur Budi mengatakan petugas bersama warga menambal jalan berlubang menggunakan pasir dan semen.
Penambalan jalan berlubang untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi.
"Aspal Jalan sudah banyak yang berlubang besar sehingga menimbulkan potensi kecelakaan dan jalan yang berlubang tersebut kami cor menggunakan pasir dan semen," ujarnya.
Iptu Nur Budi mengimbau para pengendara agar tetap hati-hati saat melintas di lokasi. Para pengendara juga diminta melengkapi diri dengan standar keamanan berkendara, yaitu, pakai helm SNI untuk mengurangi dampak fatalitas apabila terjadi kecelakaan.
"Selain itu, pengendara agar tetap memperhatikan kecepatan dalam berkendara," katanya.
Sebelumnya, Risky (19), pemuda asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (25/10/2022) dini hari.
Korban terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat berusaha menghindari jalan berlubang di lokasi. (za/mp)

















