- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
Bisa Bayar Bulan Besok, Cara PGRI Permudah Guru dapatkan Beras Berkualitas dibawah Harga Pasaran

Keterangan Gambar : Ketua PGRI Jamaludin
MEGAPOLITANPOS. Kota Tangerang, - PGRI terus melakukan berbagai upaya dalam membantu mensejahterakan ribuan guru di kota Tangerang pasca pandemi yang menghantam perekonomian di Indonesia.
Salahsatu upaya PGRI Kota Tangerang untuk mengurangi dampak badai pandemi yang baru beberapa bulan usai adalah dengan cara memberikan kemudahan para guru dalam memperoleh bahan pokok pangan yakni beras.
Selain dipasarkan dengan harga dibawah pasaran, pembayaran juga dapat dilakukan satu bulan setelah dikonsumsi.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
"Berbagai upaya yang hari ini kita lakukan diharapkan dapat memperingan para guru dalam memperoleh bahan pangan dibawah pasarab dan sistem pembayaran yang fleksibel," ungkap H. Jamalludin, ketua PGRI Kota Tangerang kepada wartawan.
Kendati harga beras yang didistribusikan dibawah pasaran namun begitu ia memastikan kualitas dari beras tersebut sama dengan harga yang dijual pasaran.
"Tidak kalah bagus dengan beras yang lebih mahal dipasaran, karna program ini kami pastikan untuk mempermudah para guru setelah pandemi yang berkepanjangan," ujar dia.
Ia menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan beras berkualitas yang dijual dibawah pasaran dan dapat dibayarkan dibulan selanjutnya
"Selama dia guru, bisa untuk mendapatkan fasiltas beras murah, caranya cukup mudah mereka (para guru) dapat menghubungi PGRI disetiap kecamatan insya Allah akan terakomodir," ungkap Jamal yang juga tercatat sebagai kepala dinas pendidikan kota Tangerang.
Namun begitu, Jamalludin menegaskan program beras murah yang dicanangkan PGRI kota Tangerang bukan menjadi suatu kewajiban bagi para guru.
"Tidak ada paksaan apalagi kewajiban, kita hanya berupaya untuk memberikan kemudahan dan pilihan kepada para guru agar bisa mendapatkan beras berkualitas dibawah harga pasaran," jelasnya.
Terpisah, Muhamad, kepala SMPN 2 Kota Tangerang yang juga ketua Korwil SMP mengaku cukup terbantu dengan program yang dicanangkan PGRI.
Ia menilai, pandemi bagi sebagian besar guru khususnya honorer berdampak besar dari segi penghasilan yang didapat.
"Kami mengapresiasi program ini, semoga dapat menjadi salahsatu pilihan para guru untuk mendapat beras berkualitas dibawah harga pasaran," jelasnya.(**)

















