- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
UPT Puskesmas Srengat Blitar hadirkan Inovasi Pemantauan Kesehatan Digital dari Aplikasi Dasboard MENTARI

MEGAPOLITANPOS.COM Blitar - Sebagai bagian dari transformasi digital di sektor kesehatan, UPT Puskesmas Srengat meluncurkan aplikasi Dashboard MENTARI (Pemantauan Data Mandiri), yang dirancang untuk memudahkan pemantauan dan pengolahan data skrining kesehatan masyarakat secara real-time.
Kepala Bappedalitbang Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, ME menyebutkan bahwa ke aplikasi hadir untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan melalui pemantauan mandiri, memungkinkan data kesehatan masyarakat diolah dan diakses dengan lebih cepat dan akurat.
"Latar belakang pengembangan aplikasi ini didasari oleh Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2015 Tahun 2023 yang mengharuskan skrining kesehatan yang komprehensif di setiap puskesmas,"kata Rully.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
Sebelumnya, pengumpulan data secara manual kerap membebani operasional Puskesmas dan meningkatkan biaya penggandaan kertas. Dengan Dashboard MENTARI, Rully berharap melalui data skrining kesehatan kini dikelola melalui formulir digital yang otomatis terintegrasi ke dalam dashboard aplikasi, sehingga memudahkan setiap unit pelayanan untuk memantau data secara berkala dan langsung.
"Dashboard ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya adalah tampilan data real-time yang dapat diakses oleh setiap unit layanan, pencatatan jumlah skrining per petugas, jenis skrining, hingga evaluasi capaian bulanan. Dengan dukungan ini, proses pemantauan wilayah setempat (PWS) di Puskesmas Srengat kini semakin terukur dan transparan,"terangnya.
Dengan aplikasi ini juga telah mengurangi penggunaan kertas secara signifikan dan mendukung penciptaan lingkungan kerja yang lebih ramah lingkungan. Sejak diterapkan pada Agustus 2024, Dashboard MENTARI berhasil mencatat 2.453 skrining kesehatan, dengan distribusi antara klaster ibu dan balita sebanyak 991 skrining, klaster apras dan remaja 274 skrining, klaster dewasa dan lansia 905 skrining, dan klaster mentari 283 skrining.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar turut berperan dalam pengembangan dan implementasi aplikasi ini.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Rully juga menyebutkan sebagai pembina inovasi daerah, Bappedalitbang memberikan pendampingan penuh untuk melaporkan inovasi Dashboard MENTARI kepada Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Bappedalitbang juga memfasilitasi publikasi dan sosialisasi inovasi ini melalui berbagai media, agar masyarakat dapat memahami manfaat dari aplikasi ini secara menyeluruh.
"Sinergi ini memastikan bahwa inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan Puskesmas Srengat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan layanan kesehatan berbasis digital di seluruh Kabupaten Blitar.
Dengan inovasi ini, UPT Puskesmas Srengat berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan publik yang lebih transparan, cepat, dan tepat, serta memperkuat komitmen Kabupaten Blitar dalam menyelenggarakan layanan kesehatan digital yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ** (za/mp)

















