- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
TPS Liar di Parung Serab Kota Tangerang Dikeluhkan Warga

Keterangan Gambar : Tumpukan sampah di Parung Serab
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Tangerang - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang berada di Jalan Raya Raden Patah Parung Serab Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, dikeluhkan warga.
Persoalan sampah di Kota Tangerang seakan belum pernah ada habisnya. Mulai dari tumpukan sampah yang berjejer di badan jalan, bahkan di lahan kosong yang kini masih menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Liar.
Seperti yang ada di Kawasan Jalan Raden Patah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang. Tiap malam pengguna jalan selalu diperlihatkan dengan adanya pemandangan sampah yang menumpuk disepanjang badan jalan tersebut.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
Warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengeluh dengan tumpukan sampah tersebut.
"Kalau bisa mah jangan buang sampah di badan jalan tersebut," ujarnya.
Sementara, pengguna jalan yang sering melintasi jalan tersebut Lukman mengeluh bau tidak sedap setiap melintas wilayah tersebut.
"Selain pemandangan yang kurang bagus, juga bau yang menyengat dari sampah tersebut, apalagi sampah tersebut menumpuk di pinggir median jalan," ucapnya.
Ia berharap pihak terkait dalam hal ini DLHK Kota Tangerang untuk segera menutup tempat pembuangan sampah liar tersebut, agar warga tidak seenaknya membuang di tempat itu.
Saat dikonfirmasi prihal sampah tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangerang, Tihar Sopian membenarkan adanya sampah di badan jalan tersebut, tetapi selalu diangkut oleh petugas kebersihan di setiap pagi hari.
"Betul, jam 7 sudah clear. Silahkan koordinasi dengan KA UPT Timur," kata Tihar Sopian saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (31/8/2022).
Saat dikabarkan bahwa tumpukan sampah itu selalu ada di setiap malam hari, mantan Camat Karawaci ini menjawab dengan singkat.
"Ya diangkut lagi..bersih lagi," ucapnya.
Senada dikatakan oleh Kepala UPT Timur DLHK Kota Tangerang, Armiga, bahwa tumpukan sampah yang ada di sepanjang median jalan Raden Patah tersebut selalu dirapihkan menjelang pagi hari.
"Setiap harinya kita angkut, pagi maksimal jam 7 lokasi median jalan sudah clear dari tumpukan sampah," katanya.
Adanya tumpukan sampah di badan jalan tersebut diduga dari minimnya peran kepedulian dari masyarakat setempat akan kebersihan di lingkungannya.
"Seharusnya dipilah-pilah dahulu di rumah, baru buang ke TPS atau pelayanan pengangkutan sampah oleh armada kita. Mangkanya kita angkut, begitupun yang ada di TPS," Tuturnya.Jhn
















