- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
Tingkatkan Kapasitas dan Daya Saing Startup, KemenKopUKM Gandeng Unhas Gelar Bootcamp*

Keterangan Gambar : Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah
MEGAPOLITANPOS.COM, Makassar - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melalui Inkubator Bisnis Teknologi Science Techno Park (IBT STP) menggelar bootcamp untuk 23 startup yang terpilih.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah menjelaskan bootcamp yang digelar pada 11-13 Juli 2024 di Makassar ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing startup yang dipilih melalui seleksi tenant.
"Bootcamp ini merupakan hasil kolaborasi antara KemenKopUKM dengan IBT STP Unhas dengan mengusung tema Boosting Local Startup for Business Sustainability and Global Competitiveness," kata Siti Azizah saat membuka secara resmi bootcamp di Makassar, Sabtu (13/07).
Baca Lainnya :
- Kemenkop–Apdesi Merah Putih Sepakat Bangun 80 Ribu Kopdes, Target Rampung Maret 2026
- KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, Menteri Maman: UMKM Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- Menkop Ferry Sebut LPDB Jadi Ujung Tombak Koperasi Indonesia Tumbuh Sehat dan Mandiri
- Dana Bergulir LPDB Dorong Kopdes Randugading Jadi Motor Ekonomi Desa di Kabupaten Malang
- 19 Tahun LPDB, Semangat Baru Dorong Koperasi Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Siti Azizah berharap melalui program bootcamp ini dapat mendorong generasi muda dalam menggerakkan perekonomian nasional melalui startup (usaha rintisan) yang sudah mereka kembangkan. Dipastikan bahwa pemerintah melalui KemenKopUKM akan terus mendukung melalui regulasi-regulasi untuk menopang program kewirausahaan nasional.
“Inkubasi ini akan berlangsung selama 6 bulan. Kami harap rekan-rekan bisa menyerap ilmu dan literasi terbaik di kesempatan emas ini untuk mengembangkan bisnisnya ke depan," kata Siti Azizah.
Setelah mengikuti serangkaian program ini, pada peserta bootcamp akan diajak untuk berjejaring dengan para startup lain, calon investor baik venture capital maupun angel investor. Selama kegiatan bootcamp, para peserta akan mendapatkan berbagai materi dan narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya.
"Apresiasi untuk Unhas dan lembaga inkubatornya dengan binaan startup yang berdampak,” kata Siti Azizah.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas Adi Maulana menyatakan bahwa bootcamp ini menjadi kesempatan emas bagi para startup untuk memperdalam ilmu bisnisnya. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk lebih mempertajam jiwa entrepreneur, bertukar pikiran, dan menjalin relasi demi pengembangan usaha mereka.
Program kolaborasi antara KemenKopUKM dengan IBT STP Unhas ini adalah bukti nyata dukungan Pemerintah terhadap perguruan tinggi dalam memajukan startup Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
"Dengan adanya bootcamp ini, diharapkan startup yang terlibat dapat mengembangkan bisnisnya lebih lanjut dan berkontribusi pada perekonomian nasional melalui inovasi-inovasi produk dan jasanya," kata Adi Maulana.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).

















