- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
Satresnarkoba Polres Blitar Kota Tangkap Pengedar Pil Double L, Ribuan Butir Diamankan

Keterangan Gambar : Satresnarkoba Polres Blitar Kota juga mengamankan 23.000 butir pil double L.
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Satresnarkoba Polres Blitar Kota juga mengamankan 23.000 butir pil double L.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K melalui Kasat Narkoba AKP Wardi Waluyo dalam konferensi persnya bersama Humas Polres Blitar Kota mengatakan dua orang pengedar pil double L itu berasal dari dua kasus.
"Ada dua tersangka dalam kasus ini, semua sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Kasat Narkoba Polres Blitar Kota AKP Wardi Waluyo, Selasa 30/01/2024.
Baca Lainnya :
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
Kedua tersangka, yaitu SJ (42), warga Selopuro, Kabupaten Blitar dan CA (26), warga Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
"Kedua tersangka ini dalam kasus yang berbeda. Tapi modus pengedaran pil dobel L yang dilakukan hampir sama," imbuh AKP Wardi.
AKP Wardi mengatakan penangkapan kedua tersangka pengedar pil dobel L menindaklanjuti informasi dari masyarakat.
Untuk tersangka SJ ditangkap di rumahnya pada 18 Januari 2024 pengembangan dari pemakai yang diamankan oleh Satresnarkoba Polres Blitar Kota. Anggota menemukan barang bukti sebanyak 19.000 butir pil dobel L dari SJ.
Barang bukti pil dobel L itu dikemas dalam botol, tiap botol berisi 1.000 butir pil dobel L.
"Kami menemukan 19 botol berisi pil dobel L yang disimpan tersangka dalam karung di gudang rumahnya. Tiap botol berisi 1.000 butir pil dobel L," ujarnya.
Dikatakannya, anggota Sat Resnarkoba masih menyelidiki pemasok pil dobel L kepada SJ. masih kesulitan menemukan pemasok pil dobel L kepada SJ.
"Karena tersangka memesan pil dobel L secara online. Lalu pengiriman barangnya lewat jasa ekspedisi. Tersangka mengaku beli pil dobel L seharga Rp 600.000 per botol berisi 1.000 butir," katanya.
Kemudian pada 25 Januari 2024, kembali Satresnarkoba menangkap CA, warga Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. CA ditangkap saat bertransaksi pil dobel L dengan pembeli di wilayah Nglegok, Kabupaten Blitar.
Anggota sateesnarkoba menemukan barang bukti sebanyak 4 botol masing-masing berisi 1.000 butir pil dobel L saat menggeledah rumah CA.
"Modusnya sama, CA ini juga pesan barang lewat online. Kami masih berupaya melacak pemasok pil dobel L kepada para tersangka," katanya.
Untuk kedua tersangka kasus pil double L dikenakan pasal Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) sub Pasal 436 ayat (1) dan ayat (2) undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 5 miliar. (za/mp)
















