- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
Rangkaian Kampanye Gemar Makan Ikan di Jakpus Ditutup

Keterangan Gambar : Siswi SD dalam acara kampanye Gemar Makan Ikan di Jakarta Pusat
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta Pusat-Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) sejak 14 Juli 2022 resmi berakhir.
Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati yang menutup kampanye Gemarikan mengatakan kepada megapolitanpos, kegiatan ini merupakan stimulan yang nantinya diharapkan menjadi satu kebiasaan bagi para ibu untuk menyiapkan menu makanan sehat.
"Sebagai mana kita ketahui di DKI Jakarta, 98 persen pangannya berasal dari luar DKI Jakarta sehingga ini adalah salah satu strategi kita, bagaimana anak- anak kita menyukai menu makanan dari ikan," katanya saat ditemui di sela-sela acara Kampanye Gemarikan di SDN Karet Tengsin 21, Jalan Masjid 1, RT 09 RW 04, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
Suharini Eliawati mengungkapkan, terakhir kali melakukan kampanye Gemarikan pada tahun 2019, dan berharap mudah-mudahan menjadi salah satu program unggulan yang dilakukan DKI Jakarta. "Angka konsumsi ikan keseluruhan masih harus kita pacu lagi," ungkapnya.
Menurutnya, Dinas KPKP akan terus melakukan sosialisasi, kerja sama dengan sektor pendidikan, dan camat beserta jajarannya untuk menumbuhkan rasa senang makan ikan.
"Kita selalu menyampaikan kalo kita mempunyai lahan kosong jangan segan segan datang ke kantor Kecamatan terdekat, kita mempunyai bibit-bibit ikan, bibit-bibit tanamannya, tujuannya apa, tujuannya biar kita mampu berketahanan pangan untuk rumah tangganya sendiri," ucapnya.
Di tempat yang sama, Camat Tanah Abang Dicky Suherlan menuturkan, kampanye yang dilakukan oleh Dinas KPKP terkait tentang pemahaman dan memasyarakatkan semua kalangan tidak hanya pendidikan tapi semua masyarakat untuk gemar makan ikan.
"Di sini ada upaya bahwa masyarakat itu siap dalam mempertahankan pangannya, dan ini sangat mudah bilamana dilakukan oleh lapisan masyarakat dalam membudayakan penanaman ikan untuk dikelola sendiri. Sehingga bisa menjadi satu konsumsi keluarga yang memang akan banyak manfaatnya," tuturnya.
Pada penutupan Kampanye Gemarikan yang berlangsung di SDN Karet Tengsin 21 turut dihadiri, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti, Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Utami, Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani dan para lurah se-Kecamatan Tanah Abang. (Ronald)

















