Breaking News
- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
PT. IGL Berikan Kompensasi Kepada Warga Yang Terdampak Langsung

MEGAPOLITANPOSCOM, Kab Tangerang - PT. Irama Gemilang Lestari (IGL) memberikan kompensasi berupa uang tunai 15 juta kepada warga yang terdampak langsung. Hal tersebut berdasarkan hasil Mediasi PT. IGL bersama warga masyarakat Desa Cileles Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, mediasi di gelar di Kantor Pemasaran PT. Irama Gemilang Lestari Rabu (29/06/2022). Dalam mediasi di hadiri langsung oleh Maria Derektur PT. IGL, H. Bambang Suhendra dan dua masyarakat yang terdampak banjir yang di dampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BP2A2N. Maria Derektur PT. Irama Gemilang Lestari (IGL) kepada wartawan mengatakan, mediasi tersebut untuk mengganti rugi warga masyarakat yang gagal panen. "Kami dari PT. IGL bersepakat dengan di saksikan Sopian Kasat Intel Polresta Tangerang untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat sebesar 15 juta untuk warga yang terkena dampak langsung," katanya. Maria juga menjelaskan, PT. Irama Gemilang Lestari berkomitmen akan tetap koperatif terhadap laporan atau keluhan warga Desa Cileles. "PT. IGL sedang melakukan pengurugan lahan tanah, sehingga harus mendirikan pemancang, tanpa di sengaja tanah pengurugan tanah tersebut menutupi sungai, sehingga air meluap mengalir ke sawah yang mengakibatkan gagal panen. Saat ini sungai sudah di perbaiki dan warga yang terdampak di berikan kompensasi," ucapnya.*

















