- Agar Bisa Bersaing dan Ekspor ke Pasar Global, Cahaya Ladara Nusantara Berkomitmen Kembangkan UMKM Indonesia
- Tim BKS Benangin Raih Juara Pertama Putri, Pada Kejuaraan Bola Voly Barito Utara, Cup 1 ,Semi Open Piala Pj Bupati Barito Utara 2024,
- Penutupan Tournamen Bola Voly Barito Utara Cup Semi Open Kesatu,Tahun 2024
- BNI Tembus Daftar 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia 2024, Menurut TIME dan Statista
- Babinsa Monitoring Urine dan Skrining HB di SMPN 2 Legok : Tidak Ada Temuan Pengguna Napza
- Jajaran Koramil 01/Teluknaga dan Polsek Teluknaga Hadiri Pelantikan Pengurus KNPI Teluknaga
- Jelang Pilkada Serentak, Dandim 0506/Tgr Minta Bakorkomwil Jaga Situasi Kondusif
- Serda Syahruddin Hadiri Pengajian Rutin Bulanan
- Polres Blitar Lakukan Pengecekan Ranmor Dinas dan Simulasi Patwal Pengamanan Pilkada Serentak 2024
- Warga Rt 10 Dermaga Kelurahan Lanjas Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
President The World Peace Organization Persiapkan Perhelatan Akbar 1 Juta Lilin Saat Peringatan Hari Perdamaian Dunia
Keterangan Gambar : Foto President dan Sekjen WPO, Dr. Bambang Herry Purnomo dan Dr Mari Paus saat kegiatan di Candi Borobudur
MEGAPOLITANPOS.COM: Persiapan peringatan Hari Perdamaian Dunia yang jatuh pada 21 September 2024 rencananya akan digelar di Bali tahun ini, sebagaimana disampaikan oleh President The World Peace Organization Dr. Bambang Herry Purnomo., S. H., M. H. Didampingi Sekretaris Jenderal WPO Dr. Mari Paus MBA dihadapan awak media media.
Menurut Bambang Herry Purnomo Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pelaksana Hari Perdamaian Dunia sudah kami tanda tangani pada akhir pekan ini agar persiapan pelaksanaan nya berjalan dengan baik.
Trisye Suherman yang telah dinobatkan sebagai Miss Peace Ambassador of World Peace pada 2023 kembali dipercaya oleh Organisasi Dunia ini menjadi ketua pelaksana perhelatan bergengsi pada Peringatan Hari Perdamaian Dunia yang akan dihadiri oleh seluruh para Duta Besar negara negara di Dunia yang ada di Indonesia, ditengah situasi global yang belum sepenuhnya damai.
Baca Lainnya :
- Vice President of The World Peace Organization For East Europe Zone Dr. Sadiku Apointed Prof Dr. Agim Rushiti As Ambasador Of Peace in Eastern Europe
- President The World Peace Organization Persiapkan Perhelatan Akbar 1 Juta Lilin Saat Peringatan Hari Perdamaian Dunia
- President The World Peace Organization Bertemu Dengan Dubes Kesultanan Oman Dalam Peringatan Hari Waisak 2568 BE/2024.
- President The World Peace Organization Berikan Selendang Perdamaian Kepada Bante Thudong Pada Peringatan Waisak 2568 BE/2024
- President WPO Memberikan Apresiasi Berupa Selendang dan Sertifikat Perdamaian Dunia Kepada Ibu Fatmawati,SE.
" Gema perdamaian Dunia harus kita suarakan bersama dengan gaung Genta Perdamaian Dunia yang akan kita tabuh yang diiringi dengan nyala api dari 1 juta lilin penerang Perdamaian" kata Bambang Herry Presiden WPO.
" Pada kesempatan ini saya telah menunjuk dan memberi kepercayaan kepada HE. Madam Trisye Suherman sebagai ketua pelaksana peringatan Hari Perdamaian Dunia 2024 menyusul penobatannya sebagai Miss Women Ambassador Of World Peace, panitia akan mengundang seluruh pejabat Negara dan seluruh Duta Besar negara negara di dunia yang ada di Indonesia" tambahnya.
The World Peace Organization menaruh perhatian khusus pada terlaksananya Peringatan Hari Perdamaian Dunia tersebut, mengingat situasi dan kondisi dunia yang masih sangat rentan dengan perpecahan dan peperangan.
"Ci vis Pacem Para Bellum" Adagium kuno ini oleh Napoleon Bonaparte telah balik dan di mashurkan untuk mendukung naluri kekuasaan nya pada jaman imperium romawi kala itu menjadi "Ci Vis Belum Para Pacem" yang artinya "jika Mengharapkan Perang Maka Bersiaplah Untuk Membuat Perdamaian"
Namun demikian Adagium yang lebih ramah diera sekarang disampaikan oleh President The World Peace Organization dalam menata hati setiap kita adalah
"Pax Mellior EstQuam Iustissium Bellum" yang artinya Bahwa Perdamaian itu lebih baik dan bermartabat daripada perang yang seadil apapun.
" Jadi mari kita tinggalkan adagium kuno yang menempatkan peperangan menjadi katalisator menuju perdamaian, karena perdamaian sejatinya adalah kebutuhan dasar universal setiap manusia tanpa harus didahului oleh peperangan dalam bentuk apapun" pungkas Bambang Herry Sambil mengacungkan dua jari di dada tanda Victory yang selalu dijadikan Icon perdamaian dalam setiap kesempatan, sambil meninggalkan lokasi.