- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
Korban Gempa Maroko Terus Bertambah, Tewaskan Ribuan Orang

Keterangan Gambar : Poto: AFP
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta: Gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam beberapa dekade terakhir telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan kerusakan yang luas serta membuat penduduk serta wisatawan yang ketakutan bergegas mencari tempat aman di tengah malam.
Dilansir dari AFP, Gempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko pada Jumat, 8 September 2023 pukul 23.14 malam waktu setempat. Wilayah terdampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.
Data Kementerian Dalam Negeri yang diperbarui pada hari Sabtu, 9 September 2023 menunjukkan gempa tersebut menewaskan sedikitnya 1.037 orang, sebagian besar di Al-Haouz, pusat gempa, dan provinsi Taroudant.
Baca Lainnya :
- Sanggar Tari Mustika Ayu Raih Tiga Penghargaan Gold Awards di Ajang Internasional ASF Bali 2025
- Akademisi IPB Lapor ke Ketua DPRD, Mau Adakan Kegiatan Internasional di Kota Bogor
- Polda Metro Musnahkan 1,14 Ton Narkoba Hasil Ungkap Kasus periode Juli - September 2025
- Musda MUI Kota Tangerang Punya Aturan Tersendiri
- Ketua Baznas Kabupaten Blitar Kukuhkan Pengurus UPZ Masjid
"Sebanyak 1.204 orang lainnya terluka, termasuk 721 orang dalam kondisi kritis," kata Kemendagri.
Kemendagri juga mencatat kematian di provinsi Ouarzazate, Chichaoua, Azilal dan Youssoufia, serta di Marrakesh, Agadir dan daerah Casablanca.
Gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang pernah melanda negara di Afrika Utara itu dalam satu abad terakhir," kata Institut Geofisika Nasional Maroko.
Laporan Anadolu menyebut, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada 75 kilometer sebelah tenggara Marrakesh pada kedalaman 18,5 km.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menangkap kondisi sesaat setelah gempa dan menunjukkan warga tumpah ruah ke jalan.
Situasi sangat mengerikan disebut terjadi di wilayah Marrakesh di mana banyak bangunan runtuh dan penduduk terjebak di bawah puing-puing.
Media lokal mengatakan bahwa beberapa bangunan, termasuk tembok merah terkenal yang mengelilingi kota tua di Marrakesh dan berstatus Warisan Dunia UNESCO juga rusak.
Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengarahkan masyarakat ke wilayah-wilayah yang aman agar terhindar dari gempa susulan. (AS)

















