- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
Kementerian UMKM Luncurkan ACCES Perluas Pembiayaan hingga Rp20 Miliar bagi Usaha Menengah

Keterangan Gambar : Menteri UMKM Maman Abdurrahman
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meluncurkan program ACCES (Accelerating Capital Resources for Medium Enterprises), sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha menengah di Indonesia.
Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, menjelaskan bahwa program ACCES hadir sebagai solusi konkret untuk memperkuat daya saing usaha menengah yang selama ini kerap menghadapi tantangan dalam memperoleh pembiayaan.
“Usaha menengah memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Mereka adalah jembatan antara usaha mikro dan kecil dengan korporasi besar, menciptakan nilai tambah, membuka lapangan kerja, dan mendorong inovasi,” ujar Bagus Rachman dalam peluncuran program ACCES di Jakarta, Kamis (23/10).
Baca Lainnya :
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
- Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan
- Menteri Maman Pacu Wirausaha Inklusif Perkuat Kemandirian Penyandang Disabilitas
Melalui program ini, usaha menengah akan difasilitasi untuk memperkuat ekosistem kemitraan berbasis klaster, di mana mereka berperan sebagai operator Holding UMKM yang menghubungkan usaha mikro dan kecil ke dalam rantai pasok industri.
“Meskipun jumlahnya tidak banyak, usaha menengah memiliki nilai tambah yang tinggi. Mereka dapat menarik usaha mikro dan kecil agar terhubung dalam rantai pasok, sehingga tumbuh bersama dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ujar Bagus.
Lewat program ACCES, para pengusaha menengah akan mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kelayakan usaha agar menjadi lebih bankable.
Program ini juga memperkuat intermediasi usaha menengah ke berbagai lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank, melalui proses profiling usaha, edukasi, pendampingan, serta business matching pembiayaan yang terstruktur.
Nantinya, para pengusaha dapat mengakses berbagai skema pembiayaan inovatif baik melalui perbankan, fintech lending, securities crowdfunding, maupun pasar modal dengan nilai pembiayaan hingga Rp20 miliar, melalui pendaftaran di accescapital.id.
Bagus menambahkan, untuk memastikan keberhasilan program ini, Kementerian UMKM menggandeng berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga keuangan bank dan nonbank, mitra konsultan, asosiasi dan komunitas UMKM, serta jejaring pengusaha di berbagai sektor.
“Program ACCES bukan hanya tentang akses modal, tetapi tentang membangun ekosistem kolaboratif yang mendorong usaha menengah menjadi penggerak utama ekonomi nasional,” ungkap Bagus.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).

















