- DPC Kabupaten Tangerang Menolak Keras, Niat Budi Arie Gabung Ke Gerindra
- Gerindra Kabupaten Blitar Tolak Manuver Politik Budi Arie Masuk Dalam Struktur
- Tempe Bogor Tembus Pasar Dunia, Kementerian UMKM Dukung Ekspor Produk Lokal
- Ketum Forjumis Hamonangan Simanjuntak SH Mengutuk Keras Peledakan di SMAN 72 Jakarta
- Jalin Komsos Dengan Warga, Kodim 0506/Tgr Patroli/Siskamling Bersama Komduk
- Kementan Tegaskan Komitmen Netralitas ASN dan Hubungan Harmonis dengan Media
- Bukan Sekedar Musik, Trio Kuda Rilis Album Perdana Bertajuk Thrash Blues
- Kades Mojorejo Apresiasi Warga Swadaya Urug Jalan Berlobang
- Generasi Muda Siap Pimpin Tren Modest Fashion Dunia, JMFW 2026 Jadi Panggung Lahirnya Desainer Muda Indonesia
- Tingkatkan Ukuwah Islamiyah, Babinsa Daru Hadiri Tilawatil Qur\'an Tingkat Desa
Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

Keterangan Gambar : acara Puncak Abang None Jakarta 2025.
MEGAPOLITANPOS.COM, JAKARTA - Sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda di Jakarta, Bank Jakarta kembali mendukung acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk tabungan kepada para pemenang dan finalis Abang None Jakarta.
Acara Abang None dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta (26/09) dan turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno beserta jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta, serta Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, Direktur Keuangan & Strategi Bank Jakarta, Basaria Martha Juliana dan Komisaris Independen Bank Jakarta, Kiryanto.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebutkan Abang dan None Jakarta merupakan salah satu warisan budaya Betawi turun temurun yang perlu dijaga kelestariannya, kehadirannya diharapkan mampu membawa kebanggaan kota Jakarta menuju kancah global. "Pemilihan Abang None Jakarta merupakan simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi betawi, menggambarkan pesona Jakarta sekaligus meneguhkan sebagai Kota Global yang berbudaya." ujar Pramono.
Baca Lainnya :
- Bank Jakarta Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2025, Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta
- Bank Jakarta Hadir di Pasar Malem Narasi 2025, Dorong Transaksi Non-Tunai Lewat Cara Kreatif dan Inklusif
- Dorong Implementasi ESG Dalam Bisnis, Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025
- Difabel Shop, Ritel Modern Pertama yang Dikelola Penyandang Tuna Grahita di Jakarta
- Bank Jakarta Dukung Abang None 2025, Dorong Generasi Muda Jadi Duta Budaya dan Keuangan
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa dukungan Bank Jakarta terhadap acara Puncak Abang None Jakarta 2025 merupakan upaya Bank Jakarta untuk senantiasa relevan dengan generasi muda di Jakarta.
“Generasi muda Jakarta merupakan agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia juga melihat potensi luar biasa bagi Abang None sebagai representasi generasi muda yang siap membawa pesan penting tentang literasi dan iklusi keuangan.
"Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda dengan jumlah yang banyak dan beragam, diharapkan dapat semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global," ujar Agus.
Bank Jakarta siap membuka ruang bagi Abang dan None terpilih untuk dapat berkolaborasi bersama Bank Jakarta menjadi perwakilan dalam terwujudnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan dalam berbagai kesempatan, termasuk menjadi bagian dari Bank Jakarta.
"Pengaruh positif yang dihadirkan oleh Abang dan None diyakini dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas dalam mendukung visi peningkatan Kota Jakarta menuju Kota Global" ujar Agus.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menambahkan, dukungan Bank Jakarta dalam malam final pemilihan Abang dan None Jakarta, merupakan kesempatan yang baik, termasuk diantaranya dalam memperkenalkan call name dan logo baru sebagai "Bank Jakarta".
Bank Jakarta tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam memajukan budaya, pariwisata, serta pembangunan kota Jakarta,” jelasnya.
“Momentum ini merupakan cara Bank Jakarta memperkenalkan wajah baru sebagai bank daerah yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda. Abang None bagi kami bukan hanya ikon pariwisata, melainkan mitra strategis dalam menyampaikan citra baru Bank Jakarta,” ujar Arie.
Abang None Jakarta, pertama kali digelar pada 1968, merupakan kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang rutin diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi.
Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi para finalis Abang None Jakarta, yang tidak hanya menampilkan bakat dan kemampuan, tetapi juga peran aktif mereka sebagai duta budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Melalui dukungan ini, Bank Jakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kekayaan budaya Betawi, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk aktif berkarya dan membangun Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berbudaya.
Dukungan ini tentunya akan diperkuat melalui kolaborasi komunitas duta budaya Abang None Jakarta dan pelaku pariwisata Jakarta untuk mendorong generasi muda lebih memahami pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, serta pemanfaatan layanan digital perbankan.
Konsisten Dukung Perkembangan Pariwisata di Jakarta
Dukungan Bank Jakarta terhadap pariwisata Ibu Kota sebelumnya juga telah diwujudkan melalui penyediaan layanan pembayaran non-tunai, di antaranya melalui produk JakCard.
Melalui JakCard, masyarakat dapat menikmati kemudahan pembayaran transportasi terintegrasi seperti Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek.
JakCard juga dapat digunakan sebagai tiket masuk destinasi wisata, mulai dari Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, hingga berbagai museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).

















