- Kampus BINUS @Medan Akan Menonjolkan Program Studi Yang Memadukan Teknologi Komputer Terkini
- Kementerian UMKM Tegaskan Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
- Dukung Swasembada Beras, Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
- Pengurus PWI Banten Resmi Dilantik, Fokus Peningkatan Kapasitas Wartawan
- Danramil 01/Tgr Ikuti Safari Pembangunan Kota Tangerang
- Akselerasi Swasembada Pangan, PTPN Group Jalankan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Petani Tebu
- Kapolda dan Forkopimda Jatim Tanam Jagung Bhayangkara Serentak 1 Juta Hektar di Polres Blitar
- H Parmana Setiawan, Politisi Partai PKB Apresiasi Atas Diresmikannya Aula Hagia Sophia STIE Muara Teweh
- Dukung Asta Cita Prabowo Dalam Pengembangan SDM, BNI Angkat Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis Indonesia
- Peresmian Aula Hagia Sophia STIE Muara Teweh, Pj Bupati Harapkan Sebagai Fasilitas Yang Mendukung Aktivitas Kemahasiswaan
DKPP Minta Caleg yang Diusung Parpol Jauh Dari Narkoba Korupsi
Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
meminta para partai politik yang akan mengusung nama-nama calon
legislatif (Caleg) untuk melakukan tes narkoba. Selain itu DKPP juga
meminta agar para parpol mencalonkan calon yang bersih dari korupsi.
"Menganjurkan
partai politik agar mencalonkan caleg yang tidak terkena kasus hukum
yang berat seperti narkoba dan yang terlibat kasus korupsi," kata ketua
DKKP, Jimly Asshiddiqie kepada wartawan usai mengikuti acara Rapim Polri
di PTIK, Selasa (29/1/2013).
Jimly mengatakan, jika ada calon
legislatif yang terkena kasus-kasus besar masih dicalonkan, partai
politik harus mengkoreksi. "Benar ada yang salah, partai politik kita
baru soalnya di sistem demokrasi jadi perlu ditolerir," Ujarnya.
Jimly
menambahkan, DKPP, Bawaslu dan KPU sudah melakukan kerja sama dengan
kepolisian untuk memperlancar Pemilu di tahun 2014 nanti. Dirinya ingin
nantinya penyelenggaraan pemilu berlangsung dengan baik dan tidak
anarkis.detikcom