Budaya Adat Kirim Doa Kepada Leluhur, Tetap Terjaga oleh Penduduk Desa Panggungasri
Budaya Adat desa Panggungasri

By Johan MP 19 Agu 2022, 16:55:50 WIB Jawa Timur
Budaya Adat Kirim Doa Kepada Leluhur, Tetap Terjaga oleh Penduduk Desa Panggungasri

Keterangan Gambar : Budaya Adat Kirim Doa Kepada Leluhur, Tetap Terjaga oleh Penduduk Desa Panggungasri


MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Kemajemukan suku bangsa, adat, budaya, dan agama masih terus terjaga di bumi Nusantara, adat budaya dan tradisi tak akan pernah lekang dimakan zaman, seperti upacara ritual kirim doa kepada para leluhur cikal bakal sebuah tempat atau wilayah akan terus mengalir seiring perjalanan waktu.

Seperti pada acara bersih desa di Panggungasri kecamatan Panggungrejo, secara adat kegiatan ini masih ada, kirim doa dan sedekah bumi sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia yang diterima oleh umat manusia dengan keberkahan yang melimpah.


Baca Lainnya :

Masyarakat desa Panggungasri sangat meneladani perilaku dan budi pekerti luhur yang senantiasa taat kepada Sang Khalik. Seperti yang disampaikan oleh Joko Arnawan Kepala Desa Panggungasri kepada wartawan.

"Kami masyarakat desa Pangungasri merasa bersyukur karena memiliki sebuah desa yang subur makmur dengan segala keindahannya dan sangat asri, sebagai unjuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan melestarikan adat kejawen, maka kirim doa dan bersih desa tetap kita lakukan, sambil bermunajat kepada Sang Pencipta kami juga memohon agar warga kami, kita semua dijauhkan dari yang namanya balak," ungkap Joko Kades.

Dikatakan juga oleh Kades Panggungasri, Desa Panggungasri memiliki dua Dusun yaitu dusun Pangungasri dan dusun Kalisawit atau Kalirejo, desa ini berbatasan di sebelah barat Desa Bumiayu, Timur dengan Desa Salamrejo, selatan dengan Desa Sumberagung, utara dengan Desa Kedungwungu.

Masyarakat sangat bergantung pada hasil bercocok tanam meski termasuk daerah pegunungan, lembah dan ngarai, masyarakat masih kental juga dengan adat gotong royong dalam hal apapun, misalnya gerkan kerja bakti, pembangunan sarana prasarana desa, masyarakat selalu kompak membangun demi kemajuan desa Panggungasri.



"Meskipun warga kami terdiri dari berbagai macam agama masyarakat kami memiliki toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi, gotong royong bahu membahu dengan tidak membedakan itu siapa, saling menghormati adalah kuncinya sebagaimana amanah Pancasila dan UUD 1945, mereka kita semua tetap dalam satu wadah dalam Kebhinekaan seperti ajaran Bung Karno Presiden pertama RI kit,"tandas Joko Arnawan.

Makna dari bersih desa itu sendiri masih ujar Kades Panggungasri, selain bermunajat, warga desa Panggungasri yang melakukan bersih desa di setiap sudut gang di lingkungan masing masing itu, masyarakat desa Panggungasri khususnya para sesepuh ini juga ingin mewariskan nilai adat budaya kita agar tetap lestari selamanya. Selain acara bersih desa, dalam rangka memperingati har kemerdekaan RI yang ke 77, dengan semangat patriotik warga menyelenggarakan bermacam macam lomba di masing masing RT. " Inilah wujud dari kekompakan warga kami, semua dilakukan dengan dasar iklas dan tulus, untuk peringatan HUT mereka gotong royong, yang penting meriah dan kita selalu kompak,"pungkas kades Panggungasri Joko Arnawan. (adv/za/mp)




  • HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional

    🕔22:33:27, 13 Des 2025
  • Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

    🕔12:45:46, 11 Des 2025
  • Guntur Wahono : Car Free Day Blitar Wujudkan Pola Hidup Sehat dan Mengatrol UMKam

    🕔18:34:08, 09 Des 2025
  • Suyudi : Pemerintah Desa Sumber Tetapkan Percepatan Pembangunan Fasilitas Koperasi Merah Putih

    🕔15:30:48, 04 Des 2025
  • Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.

    🕔11:27:08, 03 Des 2025