- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
Tanggapi Wadulan Masyarakat Ketua GP Ansor Akan Ambil Langkah Pro aktif Adanya Cafe Cethe Nglegok

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Masyarakat Blitar resah akibat adanya cafe cethe yang tempatnya sangat terkesan kurang menghargai adanya tempat riligi Syeh Subakir dan sentono.
Dimana keberadaan Cafe yang diduga tak mengantongi perijinan ini dianggap menciderai martabat agama. Betapa tidak disaat saat masyarakat kususnya umat muslim yang sedang zaroh makom, tak jarang menemukan pemandangan tak sedap, misal pemandu lagu dan pengunjung Cafe mabuk dan muntah.
Kondisi ini diperkuat oleh keterangan warga pengunjung sebut saja Im yang mengaku warga tulungagung mengadu kepada wartawan belum lama ini.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
Menanggapi hal ini ketua GP Ansor Kabupaten Blitar Hermawan kepada awak media menyampaikan, peran Ansor sebenarnya selalu mendukung pihak aparat dalam penertipan dan penegakan aturan.
"Kami sangat menyayangkan kalau ada tempat religi terdapat sebuah tempat yang menurut saya tidak pada tempatnya, seperti tempat karaoke yang sangat dekat sekali dengan makom Syeh Subakir dan Sentono,"tuturnya.
Hermawan yang juga akrab disapa Kondo ini sangat berharap Pemerintah Kabupaten Blitar maupun aparat di Kecamatan Nglegok memberi peringatan.
"Seharusnya hal ini menjadi tugas penegak Perda Satpol PP, bila sudah mendapat komplain masyarakat, ya hendaknya para pemangku kepentingan ini tanggap, memberikan tegoran dan solusi, pindah lokasi atau tetap berada disitu namun tidak lagi berpraktik Cafe Karaoke.
Selanjutnya karena adanya Cafe Cethe ini sudah menuai protes warga, " Kami akan berkordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk koordinasi, dan ini juga sebagai tamparan keras bagi Ansor bila hal ini terjadi pembiaran, karena urusanya sudah menyangkut agama,"pungkasnya (za/mp)

















