- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Wakil Ketua DPRD Fraksi Gerindra Mujib SM Sesalkan Proyek Jembatan Dawuhan 2023

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Mujib SM dari partai Gerindra Fraksi GPN.
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Kegagalan proyek jembatan Dawuhan Kecamatan Kademangan sempat menuai kontra, pasalnya rekanan pelaksana tak dapat memenuhi perjanjian kontrak proyek senilai 7,4 Milyard.
Usai pemutusan kontrak oleh BPBD Kabupaten Blitar, Dewanpun angkat bicara menyayangkan mega proyek yang sangat dibutuhkan masyarakat, ungkapan itu diantaranya disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Mujib SM dari partai Gerindra Fraksi GPN.
"Sungguh kami sangat prihatin dengan tidak selesainya proyek pembangunan Jembatan Dawuhan, masalahnya ini proyek vital transportasi ribuan masyarakat melintas disitu,"ujar Mujib kepada sejumlah awak media.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
Adanya jembatan paska roboh hanyut diterjang banjir tahun lalu, Mujib lebih lanjut mengatakan, adalah sebuah harapan masyarakat sebagai penghubung antar desa segera dapat di bangun dan berfungsi dengan baik tepat waktu,.
"Ini adalah sebagai pengalaman dan pembelajaran, ternyata cv nya pun bermasalah sebelumnya, saya sampaikan prihatin ya, mengingat itu jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Dawuhan untuk menghubungkan yang dibawah sama yang widodaren ke atas, dan itu jalan satu-satunya,” ungkap Mujib.
Mujib SM menjelaskan bahwa dalam hal ini pemerintah sudah menganggarkan, tetapi pelaksanaannya kata Mujib memang ada keteledoran, semestinya proyek diposisikan di awal tahun anggaran.
"Kenapa pelaksanaan masuk kalender PAK, selain itu kontraktor yang mengerjakan itu harus dilihat track recordnya, finansial nya dan kemampuan teknisnya seperti apa," tandasnya.

Mujib berharap kedepan tidak terjadi hal seperti ini lagi, maka perencanaan harus bagus, penganggaran nya juga harus bagus dan didalam memilih kontraktor juga harus bagus.
“Pemilihan kontraktor seharusnya menjadi pertimbangan juga, misalkan dari orang daerah atau Jawa Timur lah seperti itu. Karena yang saya dengar kontraktor dari luar provinsi, faktanya dari luar provinsi juga tidak bisa memberikan jaminan bahwa kontraktor tersebut itu adalah kontraktor yang bonafit,” imbuhnya.
Untuk di ketahui lelang dimenangkan oleh CV AP dari Kota Banda Aceh dengan kualifikasi perusahaan kecil sub bidang 42112-SI004 Jasa Pelaksana Konstruksi Jembatan, Jalan Layang, Terowongan, dan Subways atau BS002 Bangunan Sipil Jembatan, Jalan Layang, Fly Over, dan Underpass Subbidang BS002 diketahui tgl 21 bulan 7 2023 penangungjawab CV Hanpri Roy Lumban Tobing dirasa Berintegritas.
Pelaksanaan melalui satker BPBD Kabupaten Blitar penawaran Turun dari pagu berkisar 1milyar 850 dengan konsultan perencanaan oleh PT DCP atas persetujuan penyelenggara mengetahui Kadis PUPR Kabupaten Blitar dan PPK,PPTK oleh BPBD Kabupaten Blitar. ** (adv/za/mp)

















