MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta – Tawuran antarwarga kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di depan Kantor Imigrasi Cipinang, Jl. Bekasi Timur Raya, pada Senin malam (30/12/2024). Insiden ini sempat menimbulkan kemacetan parah di jalur utama, terutama pada jam sibuk, sehingga mengganggu aktivitas warga sekitar.

Merespons laporan dari masyarakat, Tim Patra Yon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya bergerak cepat ke lokasi untuk memulihkan ketertiban. Sebanyak 13 personel yang dipimpin oleh Bripka I Made Tita Jaya dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Dalam waktu kurang dari satu jam, massa berhasil dibubarkan, dan kondisi lalu lintas kembali normal.

Kronologi Kejadian

Baca Lainnya :

• Polda Metro Jaya–FWP Gandeng PWI Jaya Gelar UKW, Wujudkan Wartawan Profesional di Lingkungan Kepolisian
• Sinergitas, Kasdim 0510/Trs Hadiri HUT Brimob Polri Ke-80
• Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Metro Dapat Pujian dari Warga, Dinilai Cepat dan Ramah
• Siber Polda Metro Tangkap 3 Penipu Modus Investasi Saham, Kerugian Korban Rp 3 Miliar
• Audiensi Pengurus PWI di Mabes Polri, Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers - Polri

Insiden ini bermula pada pukul 19.20 WIB ketika warga melaporkan aksi tawuran yang melibatkan sejumlah kelompok di Jl. Bekasi Timur Raya. Tawuran tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas yang signifikan pada jam sibuk, sehingga menimbulkan keresahan bagi warga sekitar. Menanggapi laporan tersebut, Tim Patra Yon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro jaya langsung bergerak ke lokasi dan tiba pada pukul 19.25 WIB.

Setibanya di lokasi, petugas segera mengambil langkah antisipasi dengan mengamankan area dan mencegah massa agar tidak semakin bertambah. Pada pukul 19.30 WIB, tim menggunakan sirene dan lampu strobo untuk membubarkan massa yang terlibat. Upaya tersebut terbukti efektif, dan situasi berangsur-angsur terkendali hingga massa sepenuhnya membubarkan diri pada pukul 19.40 WIB. Selanjutnya, pada pukul 20.20 WIB, arus lalu lintas kembali normal, dan aktivitas warga berjalan seperti biasa dengan kondisi dinyatakan kondusif.

Imbauan dari Aparat Keamanan

Tawuran antarwarga tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga merugikan masyarakat luas. Oleh karena itu, aparat keamanan mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi semacam ini.

“Kami meminta warga untuk menjauhi tindakan kekerasan dan segera melaporkan potensi gangguan keamanan kepada pihak berwenang,” ujar salah satu anggota tim yang bertugas di lapangan.

Pentingnya Kerja Sama Masyarakat dan Aparat

Keberhasilan aparat dalam mengendalikan situasi ini tidak terlepas dari kerja sama dan peran aktif masyarakat yang sigap melaporkan kejadian. Tindakan cepat tersebut membantu mencegah konflik yang lebih besar dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga ketertiban lingkungan dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya hidup berdampingan secara damai.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).