- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
Polisi Dalami Keterkaitan Jaringan Narkoba Murtala Ilyas dengan Freddy Pratama

Keterangan Gambar : Direktur Tidak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Direktur Tidak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan, pihaknya masih mendalami keterkaitan jaringan narkoba Murtala Ilyas dengan Fredy Pratama.
“Antara Fredy Pratama dengan Murtala Ilyas masih kita dalami untuk kaitannya. Tapi yang perlu kita garisbawahi bahwa sekarang barang ini dari golden triangle, tidak ada yang dari timur tengah,” kata Mukti kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu sore (13/3/2024).
Mukti menjelaskan, modus operandi keduanya sangatlah sama yaitu menyelundupkan sabu dengan kemasan teh Cina.
Baca Lainnya :
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Program MBG Kembali Disorot Usai Mobil Pengangkut Makanan Tabrak Siswa SD
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
“Bahwa modus yang sama, (kemasan) teh cina. Saya mendalami ini antara Murtala Ilyas di Jakarta Barat dengan jaringan Fredy Pratama,” beber Mukti.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Mukti, belum ada keterlibatan anggota polisi dalam jaringan bandar Murtala Ilyas.
“Yang berikutnya, Alhamdulillah sampai sekarang belum ada indikasi anggota polisi yang terlibat, hanya dari lampung saja. Tapi siapapun yang terlibat pasti akan ditindak tegas, seperti yang kita lakukan terhadap seorang polisi di Polda Lampung,” tegas Mukti.(*/Anton)

















