MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Setelah melakukan pendalaman kasus tewasnya dua orang di tempat penampungan hewan di jalan Sulawesi dusun Sumber Blimbing Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, hanya dalam waktu singkat ahirnya anggota Satreskrim Polres Blitar kota berhasil mengamankan AF warga Kediri terduga pelaku pembunuh sang majikan dan pembantunya. AF satu satunya pria yang harus dikorek keterangan perihal kejadian tersebut 

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo kepada wartawan menjelaskan, AF sebagai asisten di tempat selter atau rumah pemerliharaan hewan termasuk orang yang belum lama bekeja di rumah korban. Penangkapan  AF itu sendiri dilakukan di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Saat ini, AF sedang menjalani proses penyidikan secara intensif di Mapolres Blitar Kota.

“Pekerja dengan nama AF saat ini masih dalam proses pendalaman, dilakukan pemeriksaan terkait pekerjaan sehari-hari dan kejadian pada saat itu,” ujar AKBP Danang Setiyo, Selasa, 2 Januari 2024.

Baca Lainnya :

• 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
• Usai Pemagaran PT KAI di Desa Ciborelang Jatiwangi, Pengguna Lahan Mohon Keadilan
• Hari Angklung Sedunia, Bupati Majalengka H Eman Suherman Ingatkan Nilai Filosofinya
• Akselerasi Capaian RLS, Pemkab Majalengka Gelar MoU dengan Desa
• 4 Program Inovasi, Bunda PAUD siap Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas dan Inklusif

Saat ini Satreskrim Polres Blitar Kota tengah menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Pendalaman terhadap peran dan pekerjaan AF di rumah penampungan anjing juga sedang dilakukan.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap peranannya di sana, apakah mengetahui peristiwa atau seberapa terlibat. Semuanya sedang didalami,” tambahnya.

Aparat Penegak Hukum Polres Blitar Kota sejauh ini belum menetetapkan AF sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

Satreskrim Polres Blitar Kota sudah memastikan bahwa dua mayat yang dikenal sebagai Ragil Sukarno alias Erlin dan pembantunya Luciani Santoso adalah korban pembunuhan. Kepastian ini didasarkan pada adanya bekas luka pada tubuh keduanya.

“Kami menduga demikian, mengingat kondisi pintu pagar depan terkunci. Tidak ada indikasi lain seperti perampokan atau pencurian. Semua petunjuk menunjukkan ke arah pembunuhan,”imbuhnya.

Saat dilakukan olah TKP di jalan Sulawesi Sumber Blimbing, saat itu petugas berhasil mengamankan sebilah parang yang diduga digunakan sebagai alat untuk melakukan pembunuhan ke dua korban. (za/mp)