- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
PERTUMBUHAN MOBILE BROADBAND DI INDONESIA

Megapolitanpos.com: Setelah
seminar yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh GSMA, bekerja sama
dengan Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) serta didukung
oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) yang berfokus pada
kebutuhan alokasi spektrum mobile broadband (internet pita lebar), PT
Indosat mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Ericsson
untuk menginstal jaringan HSPA+ 42 Mbps – yang merupakan jaringan mobile
broadband tercepat di Asia.
Mengomentari hal tersebut, Tom Phillips, Chief Regulatory Affairs Officer GSMA mengatakan:
“Indonesia
memiliki potensi sangat besar untuk menjadi pasar telekomunikasi mobile
dengan pertumbuhan yang paling pesat dan maju. Keputusan PT Indosat
sebagai operator terdepan untuk bekerja sama dengan Ericsson dalam
menerapkan jaringan HSPA+ yang berkecepatan hingga 42 Mbps adalah
langkah besar sehubungan dengan hal itu.
“Menciptakan jaringan
mobile broadband tercepat di Asia dan membuka jalan untuk teknologi LTE
memperlihatkan pengakuan dari operator lokal akan pentingnya penerapan
teknologi yang telah mendunia, dan pentingnya untuk menjadi yang
terdepan di industri ini - sekarang dan di masa depan.
“Seminar
yang diselenggarkan di Jakarta pada 28 April lalu oleh GSMA, bekerja
sama dengan ATSI dan Depkominfo, merupakan langkah sukses dalam
mengusung pentingnya mobile broadband sebagai alat yang dapat mendorong
kemajuan sektor sosial dan ekonomi di Indonesia.
“Komitmen PT
Indosat ini akan menjadi model dan trend setter di Indonesia. Kami
berharap pemerintah Indonesia dapat melihat manfaat jaringan mobile
broadband termodern ini dan mengambil keputusan terbaik dalam
mengalokasikan spektrum mobile untuk teknologi yang telah terbukti dapat
memberikan manfaat jangka panjang yang positif bagi negara

















