- Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama Kodim 1013 Muara Teweh Laksanakan Bhakti Sosial bertajuk Jumat Berkah
- LPDB-KUMKM dan ID FOOD Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Kemenkop Kolaborasi Bersama Kemenpar Dalam Penguatan Sektor Pariwisata Melalui Koperasi
- Menteri Maman Buka Peluang Perluasan Akses Pasar UMKM ke Malaysia
- HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis
- Babinsa Koramil 10/Sepatan Gelar Komsos Bersama Masyarakat
- Perkuat ESG, BNI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan
- Babinsa Koramil 07/Pdk Aren Goes to School, Bangkitkan Motivasi Belajar Siswa
- Sertu Adi Sancipto Anggota Koramil 01/Teluknaga Ajak Warga Kerja Bakti di Desa Tanjung Pasir
- Jalin Sinergitas, Koramil 14/Panongan Gelar Olahraga Bersama Muspika Kecamatan Panongan
Menteri Maman Dorong Peran Aktif Perempuan dan Pelaku UMKM dalam Program MBG

Keterangan Gambar : Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya peran aktif perempuan dan UMKM dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri UMKM dalam sambutannya di acara Rapat Pimpinan Nasional Perempuan Indonesia Raya (Rapimnas PIRA) di Jakarta, Sabtu, (25/01), menekankan pentingnya kolaborasi dan pemberdayaan sektor UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan, untuk mewujudkan tujuan besar program MBG.
“Program MBG membangun sebuah ekosistem usaha baru bagi anak-anak muda, pengusaha, dan penggiat UMKM di seluruh Indonesia, program ini diharapkan berdampak strategis dalam menciptakan generasi sehat sekaligus meningkatkan ekonomi lokal,” kata Menteri UMKM.
Baca Lainnya :
- Menteri Maman Buka Peluang Perluasan Akses Pasar UMKM ke Malaysia
- Menteri UMKM Dorong Pengusaha UMKM Mampu Bersaing di Pasar Regional Maupun Global
- Menteri UMKM Ajak Para Siswa SMA Berwirausaha
- Babinsa Koramil 01/Tgr Monitoring Penditribusian MBG
- Menteri UMKM Sebut UMKM Center di Areal Ponpes Gerakkan Ekonomi Umat
Di depan para anggota PIRA, Menteri Maman mengatakan, berdasarkan data Kementerian UMKM terdapat sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia, di mana 49 persen di antaranya adalah perempuan.
“Selain itu, ada 30.900 UMKM jasa katering yang berpotensi besar terlibat dalam MBG,” kata Menteri UMKM.
Saat ini, lanjut Menteri UMKM, Pemerintah telah menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Maka dari itu diperlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk dari PIRA sebagai mitra strategis yang sangat penting untuk mencapai tujuan besar ini,” kata Menteri Maman.
Menteri Maman juga menggarisbawahi pentingnya pendampingan usaha dan peningkatan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk mendukung keberlanjutan program.
Untuk itu, Kementerian UMKM telah berkoordinasi dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, untuk memastikan adanya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM.
“Dengan syarat mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bank akan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta untuk membantu UMKM membeli bahan baku,” katanya.
Menteri Maman menjelaskan, sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian UMKM telah menyiapkan berbagai langkah strategis, yakni melalui program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah dan fasilitas legalitas bisnis.
“Keberhasilan program ini adalah tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu, mari kita semua berkolaborasi, bergandengan tangan, memastikan program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor UMKM dan masyarakat Indonesia,” kata Menteri Maman.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).
