- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
- Bupati Jawab Usulan F PKB Terkait Pengawasan Csr Perusahaan Tambang
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM

Keterangan Gambar : Dirut LPDB-KUMKM Supomo.
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Kolaborasi pengembangan sektor koperasi dan UMKM terus ditingkatkan oleh pemerintah, bukan hanya akses permodalan, tetapi juga peningkatan kapasitas usaha mulai dari sisi manajemen keuangan, hingga daya saing pelaku usaha kecil termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Seperti Walikota Kendari Siska Karina Imran yang melakukan audiensi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang diterima langsung oleh Direktur Utama LPDB Supomo dan didampingi oleh Direktur Bisnis LPDB Krisdianto di Kantor LPDB, Jakarta, Jum'at (21/3/2025).
Walikota Kendari Siska Karina Imran mengatakan, pengembangan sektor produktif di Wilayah Kendari perlu kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan LPDB untuk mengembangkan potensi sektor koperasi dan UMKM.
Baca Lainnya :
- KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, Menteri Maman: UMKM Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- UMKM Wastra Nusantara Jadi Penjaga Alam dan Penopang Ekonomi
- INABUYER B2B2G Expo 2025 Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
- Melalui Ajang INABUYER, Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah
- Presiden Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, LPDB Siapkan Dukungan Pembiayaan Operasional
Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari telah memiliki program bantuan pinjaman atau pembiayaan bagi pelaku UMKM dengan tanpa jaminan dan bebas bunga.
Namun demikian pihaknya ingin mengembangkan lebih lanjut sektor UMKM dengan berkolaborasi bersama LPDB agar program yang dijalankan semakin bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi pemerintah Kota Kendari, Alhamdulillah pagi hari ini tadi sampai menjelang siang kami diterima oleh Direktur Utama LPDB, Pak Supomo. Dan Alhamdulillah kami sudah berkomunikasi dan siap untuk berkolaborasi untuk mengembangkan para pengusaha UMKM kita. Jadi memang kami butuh support dari LPDB ini untuk bagaimana bisa mewujudkan cita-cita kami pemerintah kota," ungkap Siska.
Adapun pontensi ekonomi di wilayah Kota Kendari masih cukup banyak mulai dari sektor perikanan, hortikultura, kuliner, dan juga pariwisata.
Sementara itu, Direktur Utama LPDB Supomo menjelaskan, kolaborasi dengan Pemerintah Kota Kendari untuk pelaku UMKM dan Koperasi siap ditindaklanjuti lebih intensif.
Supomo menerangkan, LPDB sebagai lembaga pemerintah yang fokus pada penyaluran dana bergulir kepada koperasi-koperasi di Indonesia ini sangat terbuka untuk kolaborasi program pengembangan koperasi dan UMKM.
"Ternyata program dari Bu Walikota Kendari bisa kita jahitkan, kita kolaborasikan dengan program LPDB untuk mengangkat para UMKM yang ada di daerah. Sedangkan LPDB nanti bisa mengangkat sektor koperasinya," kata Supomo.
Adapun, lanjut Supomo, kolaborasi ini akan mendorong para pelaku UMKM untuk bergabung kepada koperasi dan koperasi tersebut menjadi wadah bagi para UMKM yang kedepannya bisa mendapatkan penyaluran dana bergulir.
"Jadi kooperasi nanti akan mewadahi para UMKM itu. Jadi ada beberapa yang akan kita tindak lanjuti supaya kolaborasi ini. Dan ini memang sangat tidak mungkin kalau kita tidak melakukan kolaborasi dan sinergi," tambah Supomo.
Menurutnya dengan kolaborasi program antara LPDB dengan pemerintah kota, maka program yang dijalankan bisa semakin baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Karena LPDB adanya di Jakarta. Tapi kalau ini bisa kita sinergikan, Insya Allah program pemerintah bisa berjalan, karena tujuan akhirnya mengangkat perekonomian dengan koperasi dan UMKM," jelas Supomo.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).

















