Ketua RT di Desa Sukorejo Lodoyo Tewas di Rumah Polisi Gara Peluru Senapan Rakitan Nyasar ke Dada

By Sigit 14 Feb 2024, 16:37:49 WIB Jawa Timur
Ketua RT di Desa Sukorejo Lodoyo Tewas di Rumah Polisi Gara Peluru Senapan Rakitan Nyasar ke Dada

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Diduga kena peluru nyasar, Arie Sudarmawan (38) Warga Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sutojayan, tewas kena peluru nyasar milik FS, Selasa malam, di belakang rumah Agung anggota Polsek Panggungrejo.

Akibat kejadian ini pemilik senapan rakitan kini diamankan Polres Blitar. Sekarang petugas sedang melakukan pendalaman motif tewasnya sang ketua RT tersebut, kasus masih sedang dalam penyelidikan pihak berwajib. 


Baca Lainnya :

Sber informasi dilapangan memyebutkan sebelum korban meninggal, korban bersama empat temannya sedang ngopi di dekat rumahnya. Sekitar jam 20.00 WIB, korban bersama temanya tersebut,  menuju rumah Agung salah satu anggota Polres Blitar. Mereka memiliki hobby berburu  hewan dengan senapan angin rakitan. 


Sampai di rumah Agung, mereka sempat bercanda. Karena belakang rumah Agung terdapat kebun pepaya, yang sering dihinggapi kelelawar. Selanjutnya, korban memompa senapanya. Teman lainya saling mengincar sasaran. Tidak jelas peluru nyasar, tiba- tiba mengenai dada korban sebelah kiri bersarang di jantungnya. Kena tembakan nyasar, korban sempat mengaduh, dadaku ngilu. 


Selang beberapa lama korban terjatuh dikegelapan malam. Akhirnya korban dilarikan ke RS Aulia, sayang dalam perjalanan  korban menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar meninggalnya korban membuat heboh warga setempat. 


Kasus tewasnya korban ditangani anggota Polres Blitar. Polisi berhasil mengamankan baju bersimbah darah milik korban dan senapan rakitan tersebut. Dihubungi melalui ponselnya, Agung menjelaskan, kasusnya sudah ditangani Polres.

"Karena kejadianya di belakang rumah, saya menjadi saksi dalam perkara ini. Sementara Haji Romdoni (68) ayah korban merelakan anaknya berpulang. "Anak saya meninggal karena Allah. Saya merelakan. Dan  karena tidak ada firasat apapun, saya tidak percaya anak saya sudah meninggal," ungkapnya berduka. (za/mp)




  • HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional

    🕔22:33:27, 13 Des 2025
  • Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH

    🕔12:45:46, 11 Des 2025
  • Guntur Wahono : Car Free Day Blitar Wujudkan Pola Hidup Sehat dan Mengatrol UMKam

    🕔18:34:08, 09 Des 2025
  • Suyudi : Pemerintah Desa Sumber Tetapkan Percepatan Pembangunan Fasilitas Koperasi Merah Putih

    🕔15:30:48, 04 Des 2025
  • Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.

    🕔11:27:08, 03 Des 2025