- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Ketua RT di Desa Sukorejo Lodoyo Tewas di Rumah Polisi Gara Peluru Senapan Rakitan Nyasar ke Dada

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Diduga kena peluru nyasar, Arie Sudarmawan (38) Warga Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sutojayan, tewas kena peluru nyasar milik FS, Selasa malam, di belakang rumah Agung anggota Polsek Panggungrejo.
Akibat kejadian ini pemilik senapan rakitan kini diamankan Polres Blitar. Sekarang petugas sedang melakukan pendalaman motif tewasnya sang ketua RT tersebut, kasus masih sedang dalam penyelidikan pihak berwajib.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
Sber informasi dilapangan memyebutkan sebelum korban meninggal, korban bersama empat temannya sedang ngopi di dekat rumahnya. Sekitar jam 20.00 WIB, korban bersama temanya tersebut, menuju rumah Agung salah satu anggota Polres Blitar. Mereka memiliki hobby berburu hewan dengan senapan angin rakitan.
Sampai di rumah Agung, mereka sempat bercanda. Karena belakang rumah Agung terdapat kebun pepaya, yang sering dihinggapi kelelawar. Selanjutnya, korban memompa senapanya. Teman lainya saling mengincar sasaran. Tidak jelas peluru nyasar, tiba- tiba mengenai dada korban sebelah kiri bersarang di jantungnya. Kena tembakan nyasar, korban sempat mengaduh, dadaku ngilu.
Selang beberapa lama korban terjatuh dikegelapan malam. Akhirnya korban dilarikan ke RS Aulia, sayang dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar meninggalnya korban membuat heboh warga setempat.
Kasus tewasnya korban ditangani anggota Polres Blitar. Polisi berhasil mengamankan baju bersimbah darah milik korban dan senapan rakitan tersebut. Dihubungi melalui ponselnya, Agung menjelaskan, kasusnya sudah ditangani Polres.
"Karena kejadianya di belakang rumah, saya menjadi saksi dalam perkara ini. Sementara Haji Romdoni (68) ayah korban merelakan anaknya berpulang. "Anak saya meninggal karena Allah. Saya merelakan. Dan karena tidak ada firasat apapun, saya tidak percaya anak saya sudah meninggal," ungkapnya berduka. (za/mp)

















