- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Metro Tangerang Kota Efektifkan Sambang RW dan Aplikasi Ada Polisi

Keterangan Gambar : Cegah terjadinya kejahatan jalanan, Polres Metro Tangerang Kota efektifkan sambang RW dan aplikasi Ada Polisi.
MEGAPOLITANPOS.COM, KOTA TANGERANG – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan, inovasi program aplikasi 'ADA POLISI' Kapolda Metro Jaya yang dilaksanakan di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang Kota sangat efektif menurunkan tingkat kejahatan jalanan seperti aksi tawuran, geng motor, begal maupun curas, curat, dan curanmor.
"Program 'Ada Polisi' adalah program unggulan Kapolda Metro Jaya dalam mengantisipasi permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat," kata Zain Kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, program 'Ada Polisi' adalah inovasi dengan menerapkan polisi modern yang berorientasi pada pencegahan khususnya kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan teknologi digital disertai dengan aksi nyata di lapangan dengan metode menyambangi warga satu per satu.
Baca Lainnya :
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
"Selain sambang RW, kita lebih mengedepankan fungsi Binmas, Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak menyentuh langsung masyarakat, para tokoh agama, orang tua dan pihak sekolah," ujarnya.
Zain mengungkapkan, dari hasil mapping dan deteksi penanganan kasus kenakalan remaja seperti aksi tawuran maupun geng motor yang terjadi dalam beberapa waktu ini, melibatkan anak di bawah umur. Diketahui oknumnya banyak yang berasal dari luar wilayah kota Tangerang yang masuk ke daerah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
"Dari hasil data dan mapping, mereka para oknum pelaku tawuran ini terlebih dahulu janjian menggunakan medsos dan kita sering melaksanakan patroli siber melalui patroli perintis presisi maupun operasi kejahatan jalanan (OKJ) dan sudah banyak yang kita amankan," katanya.
Zain memaparkan, melalui aplikasi 'Ada Polisi', peran bhabinkamtibmas akan lebih mengedepankan pendekatan pencegahan dengan menyambangi kediaman para oknum yang terdata merupakan pelaku yang hanya ikut-ikutan, tentunya dengan melibatkan orang tua, lingkungan RT/RW dan pihak sekolah.
"Terhadap mereka (pelaku tawuran) yang kedapatan memiliki dan membawa senjata tajam (sajam) tetap diproses secara hukum. Namun tentunya dengan melibatkan unit PPA, Komnas anak dan PPTP2A," papar Zain.
Kapolres pun berharap, masyarakat dapat berperan aktif melaporkan sedini mungkin potensi akan terjadinya aksi kejahatan jalanan baik itu tawuran, geng motor, curas, curat, dan curanmor di lingkungan masing-masing.
Polres Metro Tangerang Kota memiliki nomor pengaduan di 0822-11-110-110 yang dapat di telepon maupun pesan WhatsApp atau Call Center Polda Metro Jaya di nomor 110.
"Segera hubungi kami (Polisi), kita akan tindak lanjuti dengan cepat setiap pengaduan masyarakat," pungkas Zain.

















