- BNI Raih Dua Gold Award Internasional, Strategi Pengembangan SDM Diakui Dunia
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025
- Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
Babinsa Koramil 07/PDA Imbau Pelajar SMP Tidak Terlibat Tawuran

Keterangan Gambar : Koramil 07/PDA, Kodim 0506/Tgr mengimbau kepada seluruh Siswa SMP Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kota Tangsel tidak terlibat tawuran.
MEGAPOLITANPOS.COM Tangerang, Kodam Jaya, - Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah binaannya, Peltu Ahmad Babinsa Jurangmangu Barat, Koramil 07/PDA, Kodim 0506/Tgr mengimbau kepada seluruh Siswa SMP Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kota Tangsel tidak terlibat tawuran.
Dia menekankan kepada siswa, agar tidak mudah terpancing emosi apabila berpapasan dengan siswa dari sekolah lain, yang pada akhirnya berujung tawuran.
"Akibat kenakalan remaja yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah, kerap menimbulkan keresahan warga. Hal itu berawal dari saling adu mulut, saling ejek dan akhirnya terjadi aksi saling lempar," ucap Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Ali Imran melalui Danramil 07/PDA Kapten Kav Djatman, Kamis (22/12/2022).
Baca Lainnya :
- Klarifikasi Pihak Management Speakout Lounge and Bar Pakons, Terkait Tudingan Tak Berijin
- Ketua DPRD Jelaskan Perda Sistem Pertanian Organik
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
Sementara, Babinsa Peltu Ahmad menyampaikan, akibat dari saling lempar dan bahkan menggunakan senjata tajam, membuat warga masyarakat resah. Pada akhirnya akan berujung pada penyesalan akibat dari perbuatan siswa.
"Maka dari itu diharapkan tidak ada siswa SMP khususnya, yang terlibat aksi tawuran, tawuran di kalangan pelajar harus diantisipasi sejak dini. Semua pihak harus berperan, baik guru maupun orangtua siswa,"ucapnya.
Menurutnya, orangtua dan tenaga pendidik harus bisa memberikan arahan kepada anak, agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Sebab cenderung terjadinya tawuran adalah akibat dari pergaulan bebas," paparnya lagi.

















