- PN Muara Teweh Kembali Gelar Sidang Lanjutan Perkara TB Bahar 1299 BG Gemilang, Mendengarkan Keterangan Saksi Terdakwa
- Menkop: Kop Des Merah Putih Jadi Momentum Kesejahteraan Masyarakat Desa
- Percepat Pembentukan Kopdes Merah Putih, Menkop Rilis Surat Edaran
- BNI Ajak Nasabah Private Nonton Langsung All England Badminton Championships di Birmingham
- Jakarta Menyala Dibuktikan Dengan Respon Cepat Laporan Warga Kepada Kasatpol PP Kecamatan Pancoran, Langsung Cek lapangan
- Kementerian UMKM dan DPR Teguhkan Komitmen Sukseskan Penyaluran KUR 2025
- Danramil 04/Cikupa Dampingi Wabup Intan Buka Bazar Ramadan
- Polri Berduka, Kapolsek dan Dua Anggota Polsek Way Kanan Gugur Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam
- Pemkab Asahan Peringati Malam Nuzulul Quran 1446 H / 2025
- Wakil Bupati Asahan Pimpin Upacara HKN
1.900 Warga Palestina, 1.300 Warga Israel Tewas Akibat Perang Hamas vs Israel

MEGAPOLITANPOS.COM- Perang antara pejuang Palestina, Hamas, dengan Israel sudah memasuki hari ketujuh. Sejak Hamas meluncurkan serangan dadakan ke Israel di perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pekan lalu, korban meninggal di kedua kubu sudah mencapai ribuan.
Al Jazeera melaporkan pada Sabtu (14/10/2023) setidaknya 1.900 warga Palestina tewas dan 7.696 luka-luka akibat serangan udara yang diluncurkan militer Israel di Gaza. Sementara itu, jumlah orang yang terbunuh di pihak Israel telah mencapai 1.300 orang, dengan sedikitnya 3.400 orang terluka.
Baca Lainnya :
- BNI Xpora Dukung Produsen Tempe Asal Bogor Tembus Ekspor ke 10 Negara
- KNRP Gelar Malam Anugerah Kemanusiaan Bagi Rakyat Palestina, Anis, Kemerdekaan Adalah Cita cita Luhur Bangsa
- Dukung Inklusi Keuangan, BNI Turut Meriahkan Hari Disabilitas Internasional 2024
- Program 1000 Ton Ubi Untuk Palestina, Berdayakan Petani Indonesia dan Bermanfaat Bagi Rakyat Palestina
- Ketua MUI Pusat: Bantuan Pangan 1.000 Ton Ubi Jalar Bukti Indonesia Tak Pernah Lelah Membantu Palestina
Serangan darat Israel terjadi di Gaza Utara dan Tepi Barat pada Sabtu pagi waktu setempat. Sebelumnya, dilaporkan puluhan orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel yang menyasar konvoi pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza.
Pihak Israel memang sedang melakukan evakuasi paksa ribuan orang di Gaza Utara. Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali perintah evakuasi itu. Menurutnya, keadaan evakuasi itu mendekati “momen eskalasi bencana."
Sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan perintah evakuasi agar lebih dari satu juta warga Palestina meninggalkan Gaza Utara dalam sehari tidak mungkin dilaksanakan.
“Membayangkan bahwa Anda dapat memindahkan satu juta orang dalam 24 jam dalam situasi seperti Gaza hanyalah sebuah krisis kemanusiaan,” kata Josep Borrell pada konferensi pers di Beijing.
Pada perkembangan lain, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Jumat (14/10/2023). Von der Leyen menegaskan kembali dukungannya ke Israel untuk melawan Hamas.
“Serangan keji dari Hamas, ini adalah tindakan perang. Oleh karena itu, Israel berhak membela diri dan Israel bahkan mempunyai kewajiban untuk membela dan melindungi rakyatnya,” katanya.
Sedangkan usai bertemu dengan Netanyahu, von der Leyen mengatakan Hamas sendirilah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
" Kengerian yang dilancarkan Hamas hanya menambah penderitaan warga Palestina yang tidak bersalah,” terangnya.(AS)
