- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
Peringati Hari Santri Nasional, Adityawarman Ajak Santri Jadi Aktor Pembangunan

Keterangan Gambar : Peringati Hari Santri Nasional, Adityawarman Ajak Santri Jadi Aktor Pembangunan
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Bogor - Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, turut memperingati Hari Santri Nasional 2024 dengan mengikuti apel di Balaikota Bogor, Selasa (22/10/2024).
Adityawarman menyebutkan bahwa sejak jaman perjuangan kemerdekaan Indonesia peran santri sangat besar sebagai bagian dari gerakan perlawanan. Sehingga di era saat ini, ia mengajak santri untuk ikut berperan sebagai aktor pembangunan demi mencapai Indonesia Emas 2045.

Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
Hal tersebut tentunya sejalan dengan tema yang diusung pada Hari Santri Nasional yakni 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan'.
"Dulu santri berperan sebagai pejuang kemerdekaan, saatnya kini berperan sebagai aktor pembangunan," ujar Adit.
Lebih lanjut, Adit mengungkapkan bahwa DPRD Kota Bogor terus berkomitmen untuk membantu para santri untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan.
Kehadiran Perda nomor 2 tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, diharapkan oleh Adit dapat menjadi payung hukum dan landasan program dari Pemerintah Kota Bogor untuk memperhatikan keberadaan santri di Kota Bogor.

Sebab berdasarkan catatan yang ada di DPRD Kota Bogor, terdapat 140 pesantren di Kota Bogor. Sehingga penting bagi Pemerintah Kota Bogor untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pesantren di Kota Bogor.
"Semoga pesantren di Kota Bogor mampu melahirkan santri yang hebat untuk menjadi roda penggerak menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.(**)

















