- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kadis Kesehatan Kabupaten Blitar Mencatat 5 orang Meninggal

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Christine indrawati, M.Kes
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Korban kerusuhan suporter sepak bola di stadion Kanjuruhan Malang, korban meninggal warga Kabupaten Blitar bertambah. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Christine indrawati, M.Kes. hasil rekapitulasi jumlah korban dilaporkan pada Minggu (02/10/22) pukul 11.30 WIB tercatat ada 10 orang korban, 5 orang dinyatakan meninggal dunia dan seorang masih belum sadarkan diri dalam masa perawatan rumah sakit.
"Para korban masing masing :1.Moch.Rizky Darmawan (16) warga link.Plosorejo Bence Garum. 2.Andika Bayu Pradana (20) Salam Kedawung Nglegok, 3.M Adam Hayatulmaki (17) jalan Diponegoro Desa Karangaono Kanigoro, 4.Riki Febrinato (21) jalan Brantas Keluraham Talun Kecamatan Talun, 5.Mohamat Mustofa (15) keluarga Krajan Ngeni Wonotirto, 6.M. Mungizul Hidayatulah jl.Raden Patah Kedung Bunder Sutojayan, pasangan suami istri anonim warga Kedungrejo diurus tim relawan dari malang dibawa ke Blitar, 9. Muhamat Khoirul Huda (28) Kemloko Sidodadi Garum dan 10. Muhamad Riyan Dwi Cahyono (22) warga Dawuhan Kademangan kondisi kritis," ungkap Kadin Kes Kabupaten Blitar.
Selanjutnya dalam rilisny melalui sambungan seluler nomor WA, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, saat ini sebagian jasat korban ada yang sudah diantarkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- 6 Anggota Yanma Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Hingga Tewas
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Kerusuhan Meletus di TMP Kalibata, Warung dan Kendaraan Dibakar Massa
"Selain korban meninggal dunia, dalam musibah ini juga terdapat beberapa orang warga Blitar yang mengalami luka ringan, yang saat ini dalam proses penjemputan, sementara masih terdata 3 orang," pungkasnya. (za/mp)

















