- Endah Purwanti Ingatkan Pemkot Untuk Menjamin Nasib Ribuan Pegawai PKWT
- Pjs Bupati Asahan Kunjungi Forkopimda Kabupaten Asahan
- Pjs Bupati Asahan Kunjungi KPU dan Bawaslu
- Sambut HUT TNI Ke-79 Serka Kusnanto Karbak bersama Warga
- Jelang HUT TNI ke 79, Kodim 0510/Tigaraksa Terus Berbagi
- Sambut Praja IPDN, Sekda: Integrasikan Ilmu dan Praktik untuk Berikan Pelayanan Terbaik
- PD MABMI Kabupaten Asahan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
- Cek Kesiapan dan Monitoring Tahapan Pilkada, Komisi I Panggil KPU dan Bawaslu
- Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pemdes Mojorejo Wates Wujudkan Pembangunan Jalan Usaha Tani
- KemenKopUKM: Pelatihan Barista Sebagai Pengungkit Daya Saing Usaha Minuman Kopi Di Tangerang
Subsidi LPG3kg Salah Sasaran
Subsidi dinikmati oleh 68%orang kaya dan 32% orang miskin
Keterangan Gambar : Kementrian Keuangan Sri Mulyani
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Subsidi energi seringkali tidak tepat sasaran, termasuk dalam hal penggunaan elpiji 3 kilogram (kg). Ia bilang, subsidi elpiji tabung gas melon ternyata banyak dinikmati orang kaya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan harga keekonomian atau harga seharusnya elpiji adalah Rp 18.500 per kilogram.
"Jadi 68 persen konsumsinya dinikmati oleh yang mampu atau kaya sedangkan 40 persen terbawah hanya menikmati 32 persen dari subsidi elpiji 3 kilogram," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Masih katanya, pemerintah mengeluarkan biaya subsidi yang besar untuk setiap tabung elpiji 3 kilogram yakni mencapai Rp 42.750 per tabung.
"Jadi kalau setiap kali beli elpiji 3 kilogram, itu yang mampu dan kaya mendapatkan subsidi sebesar Rp 42.750," pungkasnya.