- Dukung Asta Cita Prabowo Dalam Pengembangan SDM, BNI Angkat Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis Indonesia
- Peresmian Aula Hagia Sophia STIE Muara Teweh, Pj Bupati Harapkan Sebagai Fasilitas Yang Mendukung Aktivitas Kemahasiswaan
- Jaga Kebugaran, Dandim 0506/Tgr Ajak Anggota Jalan Sehat
- Komsos Babinsa Bersama Sekdes Pererat Silaturahmi
- Koramil 14/Panongan Melaksanakan Olahraga Bersama
- Bripka Ristomo Polisi Inspiratif Mendedikasikan Dirinya Mengajar Puluhan Anak- anak Mengaji
- KPU Majalengka Berikan Apresiasi Sukses Pemilu 2024 Gelar Media Gethering dengan Insan Media
- Ketua Tim Kuasa Hukum Nenek Jamilah Menyayangkan Sikap Polsek Pakuhaji, Diduga Sepelekan Kasus Percobaan Pembunuhan
- Dengan Program Pelatihan, ini Cara BNI Berdayakan PMI di Hong Kong
- DPRD Barito Utara Tekankan Tidak Ada Lagi Pungutan Di Tiap Sekolah
Meriah Malam Tasyakuran Bersih Desa Selorejo Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Kamulyan Jati ini Maknanya
MEGAPOLITANPOS.COM, Jawa Timur - Mangayubagya memetri bumi pertiwi agar dijauhkan dari balak, adat leluhur tak akan pernah luntur, tekat kuat diprakarsai sosok figur pemimpin desa, seperti halnya di Desa Selorejo Kecamatan Selorejo.
Seluruh rangkaian memetri bumi dilakukan sejak tanggal 10 hingga acara puncak pada Sabtu malam Minggu (13/07/24) menyajikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Hadir pada acara malam itu selain dari Muspika Kecamatan Selorejo, tokoh agama, tokoh masyarakat, nampak hadir secara langsung Erma Susanti anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Baca Lainnya :
- Jaga Kebugaran, Dandim 0506/Tgr Ajak Anggota Jalan Sehat
- Komsos Babinsa Bersama Sekdes Pererat Silaturahmi
- KPU Majalengka Berikan Apresiasi Sukses Pemilu 2024 Gelar Media Gethering dengan Insan Media
- Ketua Tim Kuasa Hukum Nenek Jamilah Menyayangkan Sikap Polsek Pakuhaji, Diduga Sepelekan Kasus Percobaan Pembunuhan
- Petani Desa Babakan Jadi Perhatian Anggota DPR RI
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk diawali dengan penyerahan tokoh wayang Yudistira Ratu Amarta dari Suwadi Kepala Desa Selorejo kepada dalang Ki Sigit Arianto.
"Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan metri bumi bersih desa berjalan lancar, kegiatan kirim doa pepunden, santapan rohani, hiburan kesenian langen beksan semua berjalan lancar," ungkap Suwadi.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki dalang Sigit Arianto yang dimeriahkan oleh bintang tamu Andik TB cs dan Purborini sangat memukau ratusan penonton yang menikmati acara di sasana Agung Pendopo Desa Selorejo, pagelaran wayang kulit malam itu dengan mengambil lakon "Wahyu Kamulyan Jati."
"Lakon Wahyu Kamulyan jati itu sendiri memberikan gambaran bagaimana layaknya seorang pemimpin menurut pitutur Jawa.
“Para pemimpin itu jangan hanya mengumbar emosi dan nafsu pribadi. Para pemimpin yang ada tersebut hanya mengumbar kepentingan kelompoknya, tidak memperhatikan kepentingan rakyat itu bukan kebudayaan kita,” tutur Suwadi.
Suwadi berharap melalui bersih desa, selain ngalab berkah kemakmuran warga desa Selorejo semakin meningkat, juga mengajarkan kecintaan keragaman hayati, adat istiadat leluhur tetap lestari.
"Semoga dimasa - masa mendatang keberadaan masyarakat desa Selorejo lebih maju disemua sektor usaha, pemerataan pembangunan segera terlaksana, kami sampaikan terimakasih partisipasi dan dukungan masyarakat sehingga awal hingga ahir kegiatan berjalan lancar sukses," pungkasya.** (za/mp)