- Bapanas: Swasembada Pangan Martabat Bangsa, Mutlak untuk Segera Diwujudkan
- BNI Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emissions 2060
- Pengusaha Berharap Pemerintah Tegas Soal Dualisme Kepemimpinan Kadin
- 183 Personil Kodim 0506/Tgr Latihan Menembak
- Kementerian Koperasi Luncurkan Logo Baru, Menkop: Perkuat Citra Kementerian Koperasi
- NFA Dukung Penuh Program Swasembada Pangan untuk Ketahanan Pangan yang Mandiri dan Berdaulat
- Bupati Asahan Terima Audiensi PD Al Washliyah Kabupaten Asahan
- Panitia Perayaan Natal Oikumene Audiensi Dengan Bupati Asahan
- Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Tinjau Lokasi Seleksi PPPK
- Babinsa Koramil 13/Cisoka Monitoring Jalan Santai
MenKopUKM Dorong Peran Startup Muda Kembangkan Teknologi Digital
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong peran para pelaku startup muda Indonesia mengembangkan teknologi digital untuk memperkuat ekosistem bisnis di sektor hulu (produksi), bukan lagi di sektor hilir.
"Sehingga, mereka mampu menghasilkan produk berkualitas, efisien, dan bisa bersaing di pasar dalam negeri dan global," ucap MenKopUKM, Teten Masduki, pada acara Indonesian Startup Investment Summit 2023 di Jakarta, Rabu (20/9).
Di acara yang dihadiri Direktur Investasi Senior untuk Asia Tenggara Invest Victoria, Michael Baird, Menteri Teten berharap investasi di bidang ekonomi digital itu untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. "Masih sedikit investasi digital di sektor agriculture, aquaculture, sektor produksi, dan lain-lain. Investasi lebih banyak di sektor perdagangan," ucap Menteri Teten.
Baca Lainnya :
- Kementerian Koperasi Luncurkan Logo Baru, Menkop: Perkuat Citra Kementerian Koperasi
- Dukung Program MBG dan Swasembada Pangan, Menkop Dorong Pemda Perkuat Peran KUD
- Menjadi Bank Terbaik Pasar Uang Rupiah Hingga Pembiayaan Inklusif, BNI Raih 5 Penghargaan dari Bank Indonesia
- Wujudkan Swasembada Pangan, Kemenkop dan Kadin Sinkronisasi Pengembangan Pabrik Pakan Ternak
- SesKemenkop: Cooperative Business Forum 2024 Jadi Solusi Koperasi Masuk Rantai Pasok Program MBG
Meski ada 22 juta pelaku UMKM yang sudah go digital, namun Menteri Teten mengakui mereka ada yang tidak bisa bersaing dan tidak mampu bertahan lama, terutama saat menghadapi serbuan produk-produk impor dari China lewat plattform digital. "Untuk melindungi ekonomi domestik, pemerintah perlu mengatur perkembangan ekonomi digital," kata Menteri Teten.
Bagi Menteri Teten, jika transformasi digital tidak dinavigasi dengan baik, maka bukan kemakmuran yang dihadirkan tapi malah ketidakadilan dan menimbulkan dampak sosial dan politik.
"Kami terus berkomunikasi dengan plattform digital lokal dan global serta semua stakeholder agar memiliki komitmen untuk menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan," kata MenKopUKM.
Menteri Teten menambahkan, saat ini pemerintah sedang mereview semua kebijakan digital ekonomi yang merugikan ekonomi domestik, dengan menghadirkan aturan-aturan baru agar bisa mewujudkan persaingan usaha yang lebih sehat. Indonesia sangat terbuka dengan investasi ekonomi digital, dan semua ingin terus membangun ekosistem digital yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, MenKopUKM menyebutkan kontribusi yang siginifikan dari Invest Victoria terhadap pengembangan ekosistem startup dan ekonomi global. Invest Victoria adalah sebuah lembaga di bawah Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia. Indonesia sendiri memiliki kemitraan yang sangat baik dengan Australia.
"Kehadiran Invest Victoria merupakan bukti komitmen dalam mendukung para startup untuk mengembangkan dan mengakselerasi inovasi di Indonesia," ujar MenKopUKM.
Menteri Teten juga mengucapkan selamat kepada 32 startup yang telah terpilih untuk mengikuti proses pitching di ajang ini. "Saya percaya kalian telah menciptakan solusi bisnis yang dikembangkan dari ide-ide kreatif dan kami harap kalian akan memiliki bisnis yang sukses dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia," ucap MenKopUKM. (Reporter: Achmad Sholeh)