- Pemenang Perkara Incrach Minta Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Dicopot Karena tidak Jalankan Eksekusi Perkara
- Sumber Amber Kandangan Destinasi Wisata Air yang Diyakini Bagus untuk Kesehatan Tubuh.
- Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
LPDB-KUMKM Fokus Inkubasi Koperasi

Megapolitanpos.com, Jakarta -Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus memperkuat Program Inkubator Wirausaha dengan melakukan seleksi lembaga inkubator untuk tahun 2023 mendatang.
Seleksi ini dilakukan dengan pemaparan profil dan juga program kerja oleh para calon lembaga inkubator yang mendaftar untuk menjalankan Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2023.
Seleksi ini diikuti oleh 12 calon lembaga inkubator, dan akan dipilih sebanyak 10 lembaga inkubator yang akan menjalankan Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM tahun 2023.
Baca Lainnya :
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
- BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengungkapkan hingga tahun 2022 Program Inkubator Wirausaha Kementerian Koperasi dan UKM bersama LPDB-KUMKM telah menghasilkan bisnis deals sebesar Rp37 miliar, dan sampai dengan 2025 ditargetkan mencapai Rp100 miliar.
"Ini merupakan tantangan bagi teman-teman inkubator wirausaha, karena dari sisi target meningkat, dan inkubasi kepada koperasi juga perlu ditingkatkan agar bisa mendapatkan penyaluran dana bergulir dari LPDB-KUMKM," ujar Supomo di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Supomo optimis, target dalam dua tahun mendatang untuk mencapai bisnis deals sebesar Rp100 miliar bisa dicapai oleh Program Inkubator Wirausaha.
"Harus tetap semangat, agar target ini bukan sekedar target saja tetapi harus kita kawal, kita harus direncanakan dengan baik, sampai dengan 2023 ini dari LPDB-KUMKM menghasilkan bisnis deals Rp23 miliar, dan dari Kementerian Koperasi dan UKM Rp14 miliar, dan total harus achive Rp100 miliar di tahun 2025," kata Supomo.
Sementara itu, Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia mengharapkan, peserta inkubasi program inkubator pada tahun 2023 mendatang bisa lebih banyak mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM, dan lembaga inkubator yang terpilih pun yang terbaik dan memiliki jaringan komunitas inkubasi yang baik.
"Saya harap agar inkubasi ke depan prioritas untuk dapat mengakses dana bergulir, seperti ada yang sudah berhasil Inkubator Sigerhub Lampung yang salah satu mitranya yakni Koperasi Sarana Bangun Lampung (Sabalam) sudah mendapatkan pinjaman dana bergulir, sehingga tidak bias, apa yang kamu support bisa memberikan kontribusi kepada LPDB-KUMKM," ujar Oetje.
Tim Seleksi dan Supervisi Lembaga Inkubator LPDB-KUMKM Tahun 2023 Indera Marwan Bayu Wicaksono memaparkan, tahapan seleksi lembaga inkubator telah dilaksanakan mulai dari seleksi administrasi, hingga hari ini proses wawancara dan pemaparan.
"Pada hari ini diundang 12 lembaga inkubator, dan yang menjadi konsentrasi kami adalah yang bisa menginkubasi koperasi, kalau sebelumnya dominan UMKM, dan tahun 2023 fokus tenant-nya kepada koperasi, supaya ke depan koperasi bisa sejajar dengan startup jadi transisi koperasi lama menjadi koperasi modern," ungkap Bayu.
Bayu menjelaskan, dalam tahapan seleksi ada tiga tujuan utama dari LPDB-KUMKM, yakni pembiayaan, investasi, dan kerja sama, dan seluruh inkubator harus memiliki kriteria tersebut. "Jadi mereka punya jaringan investor, punya jaringan lembaga pembiayaan, dan jaringan offtaker untuk menyalurkan produk-produk koperasi dan UMKM yang diikubasi," pungkas Bayu.(ASl/Red/MP).





.jpg)










