Breaking News
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
Hutang Luar Negeri akan Berpengaruh Kepada Neraca Pembayaran

MEGAPOLITANPOS.COM, Bekasi - Neraca pembayaran atau Balance of Payment (BOP) adalah catatan sitematis dari semua transaksi ekonomi internasional. Catatan tentang perdagangan, investasi, pinjaman dan sebagainya. Catatan ini terjadi antara penduduk dalam negeri suatu negara dan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), yang biasanya dinyatakan dalam dollar AS. Oleh karena itu BOP sangat berguna karena menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu negara. Lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti IMF, bank dunia dan negara-negara donor juga menggunakan BOP sebagai salah satu indikator dalam mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan keapda suatu negara. Selain itu, menurut Tulus T.H Tambunan BOP juga merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara di samping variable-variabel ekonomi makro lainnya, seperti laju pertumbuhan PDB, tingkat pendapatan per kapita, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang domestik. Atas dasar inilah, nilai hutang luar negeri akan berpengaruh pada Sistematika Neraca Pembayaran Luar Negeri. Tentunya akan berdampak signifikan kepada perekonomian dalam negeri itu sendiri. Maka, perlu pertimbangan mendalam terhadap pemerintah sebuah negara untuk menentukan dan mengambil kebijakan hutang luar negeri suatu negara. Penulis: Duwi Lestari Mahasiswa Prodi Manajemen Panca Sakti University

















