- BNI Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emissions 2060
- Pengusaha Berharap Pemerintah Tegas Soal Dualisme Kepemimpinan Kadin
- 183 Personil Kodim 0506/Tgr Latihan Menembak
- Kementerian Koperasi Luncurkan Logo Baru, Menkop: Perkuat Citra Kementerian Koperasi
- NFA Dukung Penuh Program Swasembada Pangan untuk Ketahanan Pangan yang Mandiri dan Berdaulat
- Bupati Asahan Terima Audiensi PD Al Washliyah Kabupaten Asahan
- Panitia Perayaan Natal Oikumene Audiensi Dengan Bupati Asahan
- Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Tinjau Lokasi Seleksi PPPK
- Babinsa Koramil 13/Cisoka Monitoring Jalan Santai
- Danramil 04/Ciledug Pimpin Karbak Peringati Hari Juang Kartika
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, BNI Edukasi Masyarakat Tentang Integrasi Layanan Keuangan
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menunjukkan komitmennya dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan di era digital terutama dengan pesatnya layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu platform. Hal ini diungkapkan disela Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) di The Kasablanka Hall Jakarta, 12 November 2024.
Turut hadir Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena sebagai pembicara dalam panel diskusi yang berjudul "Embed to Expand: The Future of Bank and Fintech". Diskusi ini juga dihadiri oleh Kepala Departemen Pengawasan Bank Pemerintah OJK Defri Andri, Direktur Utama CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) Leonardo Lapalorcia, Partner Pricewaterhouse Coopers Consulting (PwCI) Indonesia Rimko Nurral, serta Team Head Digital Innovation Department Financial Supervisory Service (FSS) Korea Hwang Jung-Hoon.
Dalam diskusi panel tersebut, Paolo menekankan pentingnya _embedded finance_ atau pembiayaan yang terintegrasi layanan digital perbankan dengan produk dan layanan keuangan lain dalam satu platform (embedded finance). Upaya ini berperan penting dalam meningkatkan ekosistem digital dan memperluas inklusi keuangan terutama bagi Masyarakat yang belum terlayani.
Baca Lainnya :
- BNI Terus Berkomitmen Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emissions 2060
- Menjadi Bank Terbaik Pasar Uang Rupiah Hingga Pembiayaan Inklusif, BNI Raih 5 Penghargaan dari Bank Indonesia
- Dukung Inklusi Keuangan, BNI Turut Meriahkan Hari Disabilitas Internasional 2024
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur, BNI Hadir Lebih Dekat dengan Pelaku Usaha di Surabaya
- Gandeng IPB, BNI Ventures Kembangkan Ekosistem Startup
"Ini tentang membuat masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus menggunakan website atau aplikasi terpisah," ujarnya.
Selain itu, embedded finance diharapkan juga dapat meningkatkan aktivitas transaksi digital dan nilai transaksi dalam satu ekosistem, serta mendorong partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi digital. Paolo memberikan contoh kemudahan bagi pengguna e-commerce yang dapat berbelanja hanya melalui satu aplikasi, bahkan memilih metode pembayaran yang paling sesuai dan dinilai lebih menguntungkan. "Misalnya, ternyata ada diskon untuk opsi pembelian menggunakan cicilan atau paylater," tambahnya.
Kendati demikian, Paolo mengingatkan bahwa kemudahan akses harus disertai dengan peningkatan literasi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital. Literasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, kepercayaan, dan kebiasaan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan.
BNI terus berkomitmen mendorong inklusi keuangan dengan berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem keuangan inklusif melalui berbagai inisiatif dan inovasi layanan keuangan digital. Saat ini, BNI menawarkan sekitar 280 layanan Application Programming Interface (API) dan bekerja sama dengan lebih dari 2.000 mitra. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas layanan keuangan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.
"BNI berkomitmen untuk menghadirkan inovasi serta keberagaman dalam layanan perbankan, sehingga dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan relevan bagi kebutuhan pelanggan di era digital," tutup Paolo.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).