- Kementerian UMKM: KUR Harus Dukung UMKM sektor produksi untuk Entaskan Kemiskinan
- Babinsa Desa Cisoka Memantau Langsung Pendistribusian MBG
- Danramil 07/Pondok Aren Hadir di Peluncuran MBG Grab OVO Tangsel
- BNI Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja Solid, Kredit dan Tabungan Naik 10% pada Kuartal I-2025
- Komsos Kunci Utama Sukses, Kemanunggalan TNI dengan Rakyat
- Partai Masyumi Siapkan Penguatan Kader untuk Lolos Pemilu 2029
- Optimalkan Sektor Ketenagakerjaan Dana DBHCHT, Disnaker Kabupaten Blitar Gelar Ketrampilan Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
- Pemkab Barito Utara Terbitkan Surat Edaran, Dukung Pembentukan Tujuh Puluh Ribu Koperasi Desa Merah Putih
- Diduga Oknum Satpol PP Tangsel Melakukan Intimidasi Terhadap Wartawan, Forwat Bakal Lakukan Aksi
- Rayakan Mayday Secara Damai dan Kondusif, ASPEK Indonesia Desak Presiden & Ketua DPR Kubur Omni bus law Cipta Kerja
Dugaan Pemotongan Uang Transportasi Peserta Sosialisasi Bawaslu Kota Tangerang Mencuat

Keterangan Gambar : kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Tangerang - Diduga uang transportasi peserta kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 dipotong.
Acara tersebut di Gelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang,Kamis (3/10/2024) bertempat
Grand Soll Marina Hotel, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Baca Lainnya :
- Babinsa Desa Cisoka Memantau Langsung Pendistribusian MBG
- Danramil 07/Pondok Aren Hadir di Peluncuran MBG Grab OVO Tangsel
- Komsos Kunci Utama Sukses, Kemanunggalan TNI dengan Rakyat
- Danramil 05/Ciputat Pantau Dapur MBG di Pisangan
- Pesta Rakyat HUT ke - 119 Menggelorakan Semangat Nasionalisme Bung Karno di Kota Blitar Semakin Sae
Salah seorang peserta yang juga awak media, Agus Suhendra mengaku mendapatkan uang transport sebesar RP.220.000. Uang dalam amplop itu ia terima setelah menghadiri acara tersebut.
Selain mendapatkan uang transport , dalam kegiatan itu juga diberikan merchandise berupa topi dan tshirt.
Suhendra mengaku heran karena uang yang ia terima berbeda dengan peserta lainnya.
"Yang saya terima itu Rp.220 Ribu. Kawan saya malah beda, dia terima RP.230 Ribu. Jadi sebenarnya anggaran transport itu berapa," ujarnya usai kegiatan.
Ditempat terpisah Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarulloh menegaskan bahwa, terkait urusan anggaran itu telah diserahkan kepada Sekretariat Bawaslu. Dirinya mengaku hanya bertanggung jawab untuk mengundang media dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
“Soal anggaran, saya serahkan ke Sekretariat. Saya hanya mengundang media dan memastikan hak mereka diberikan dengan baik,” katanya.
Ia pun menegaskan, jika ada wartawan sebagai peserta sosialisasi yang merasa haknya belum terpenuhi, seperti uang transportasi sebesar Rp150 Ribu dan uang harian sebesar Rp85 Ribu.Total yang diterima peserta yaitu sebesar RP.235 Ribu. Maka, Komarulloh meminta kepada peserta untuk melaporkan kepada dirinya.
“Kalau ada yang merasa tidak sesuai, laporkan ke saya. Nanti saya tindak lanjuti ke Sekretariat. Jangan sampai hak kawan-kawan dipotong," imbuhnya.
Sementara diketahui dalam kegiatan Sosialisasi Pilkada Serentak itu, Bawaslu Kota Tangerang mengundang 15 organisasi wartawan di Kota Tangerang dan dihadiri narasumber dan ratusan peserta.
Acara ini diharapkan menjadi bagian dari upaya Bawaslu Kota Tangerang untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan transparan dan dapat diakses oleh publik melalui pemberitaan media.(Frw/Jhn)
