- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
- BNI Dukung Sean Gelael Tampil di Asian Le Mans Series 2025/26, Bawa Nama Indonesia ke Level Global
- SMKN 3 Jakarta Bekali Siswa Public Speaking dan Event Management Lewat Program Guru Tamu
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- Komitmen Wakil Rakyat Dukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
- Anggota DPRD Barito Utara Sambut Baik Progres Penataan Jalan Pusat Kota Muara Teweh
- Tingkatkan Inprastruktur Kota, Pemkab Barut Laksanakan Proyek Pelebaran Jalan
- Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan
- Pemkab Dan DPRD Siapkan Agenda Pembahasan Lanjutan Terkait Struktur Fiskal
- APBD 2026 Fraksi Aspirasi Rakyat Minta Strategi Pendapatan Konkrit
Dinkes Kabupaten Blitar Terima Anggaran DBHCHT Senilai 15.2 M, Optimalkan Yankes Kepada Masyarakat Miskin

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Christine Indrawati, M.Kes
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan bidang kesehatan, melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun 2025, secara tegas Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Merealisasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk masyarakat pekerja tembakau dan masyarakat kurang mampu agar memperoleh layanan kesehatan yang memadai.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Christine Indrawati, M.Kes melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Muhdianto, menyampaikan untuk tahun anggaran 2025 anggaran DBHC HT yang diterima mencapai Rp 15,2 miliar, yang akan difokuskan untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat.
Baca Lainnya :
- HMI Blitar Kritisi Pemerintah Lamban Penetapan Bencana Nasional
- 2.9 Triliun Jadi APBD Majalengka 2026, Ini Alasannya
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- Esgoji Inovasi Siapkan Generasi Muda Qur\'ani Berakhlaqul Karimah Sejak Dini.
- Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Sabet Anugerah Ops Tumpas Narkoba Semeru 2025 dari Kapolda Jatim
"Kami dengan dana sebesar itu akan kami fokuskan untuk melayan kesehatan masyarakat Kabupaten Blitar di seluruh Kabupaten Blitar," ungkapnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Muhdianto juga menjelaskan bahwa anggaran yang bersumber dari DBHC HT tersebut akan digunakan untuk beberapa keperluan yang sangat strategis sekali secara menyeluruh, " Kita akan pergunalan antara lain, sebesar Rp12,6 miliar rupiah dialokasikan untuk Program Bantuan Iuran Daerah (PBID) guna mendukung kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga masyarakat yang kurang mampu," tuturnya.
Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau ( DBHC HT ) lanjut Muhdianto, besaran anggaran itu juga masuk pada pos penganggaran untuk merehabilitasi fasilitas layanan kesehatan. Sebesar Rp 1,68 miliar.
"Itu juga akan kita gunakan untuk keperluan renofasi perbaikan dan peningkatan kualitas Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu). Sementara Rp864 juta lainnya dialokasikan untuk pengadaan obat-obatan," Jlentrehnya.

Selanjutnya juga diharapkan dana cukai tahun 2025 dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan bantuan melalui BPJS kesehatan.
Untuk diketahui, DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau di Kabupaten Blitar diproyeksikan untuk tiga sektor utama, yakni sebesar 40 % untuk kesehatan, 50 % untuk pemberdayaan masyarakat, dan 10 % untuk penegakan hukum.
"Penegakan hukum tersebut dengan sosualisasi memberangus rokok bodong yang tidak dilekati pita cukai, menggunakan cukai palsu dan memerangi peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Blitar" jelasnya.
Tak hanya Dinas Kesehatan, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di Kabupaten Blitar juga mengalami peningkatan anggaran seiring dengan kucuran dana DBHCHT tahun ini.
Pemerintah Kabupaten Blitar berharap melalui tambahan anggaran ini, berbagai program strategis, khususnya di bidang kesehatan, dapat berjalan lebih maksimal. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. ** (Adv/za/mp)

















