BNI Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Hadirkan Solusi Kredit Produktif untuk UMKM dan PMI

By Achmad Sholeh(Alek) 21 Okt 2025, 21:45:57 WIB UMKM
BNI Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Hadirkan Solusi Kredit Produktif untuk UMKM dan PMI

Keterangan Gambar : Acara puncak program Akad Massal 800.000 Debitur UMKM yang dipusatkan di Dyandra Convention Center, Surabaya


MEGAPOLITANPOS.COM, Surabaya, — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif nasional.

Melalui program Akad Massal 800.000 Debitur UMKM (KUR, PMI, KPP) dan Penciptaan Lapangan Kerja, BNI turut menyukseskan kegiatan nasional yang digelar serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Acara puncak program Akad Massal 800.000 Debitur UMKM yang dipusatkan di Dyandra Convention Center, Surabaya, dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin.

Baca Lainnya :

Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, para kepala daerah, serta Direktur Institutional Banking BNI, Eko Setyo Nugroho, mewakili Himbara.

Simbol Sinergi Pemerintah dan Perbankan

Menko Airlangga menegaskan, program ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat dalam memperluas akses pembiayaan produktif di seluruh daerah.

“Program KUR dan kredit produktif lainnya menjadi pilar penting dalam menjaga daya tahan ekonomi nasional. Dengan kerja sama lintas pihak, saya yakin program ini dapat memajukan usaha-usaha produktif di masa depan,” ujar Airlangga.

Menteri P2MI Mukhtarudin menambahkan, KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi langkah penting dalam memastikan pekerja migran memperoleh pembiayaan layak dan tidak terjerat pinjaman informal.

“Akad hari ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memberdayakan pekerja migran agar bisa berangkat dengan pembiayaan yang lebih ringan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyoroti peran sektor UMKM dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

 “Setiap usaha mikro, kecil, dan menengah mampu menyerap dua hingga tiga tenaga kerja baru. Pertumbuhan ekonomi dapat digerakkan dari semangat kemandirian yang lahir dari UMKM,” jelasnya.

Khofifah: Momentum Ekonomi Rakyat di Era Pemerintahan Baru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik penunjukan Surabaya sebagai pusat kegiatan nasional.

 “Akad massal ini menjadi momentum untuk membuka lebih banyak lapangan kerja baru dan menumbuhkan semangat ekonomi rakyat di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” kata Khofifah.

BNI Perluas Akses Pembiayaan Produktif

Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BNI dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

 “Melalui kegiatan akad massal ini, kami ingin menghadirkan kemudahan dan percepatan akses kredit agar masyarakat semakin berdaya dan ekonomi daerah terus tumbuh,” ujar Eko.

Di lokasi Surabaya, tercatat 404 debitur BNI menjadi bagian dari 2.250 debitur yang melakukan akad massal secara langsung, mencakup skema pembiayaan seperti KUR mikro, KUR kecil, KUR PMI, dan Kredit Program Perumahan (KPP).

Para penerima manfaat berasal dari sektor pertanian, perdagangan, dan jasa produktif di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Selain di Surabaya, BNI juga mengoordinasikan pelaksanaan akad massal di dua titik lain, yakni Aula Kantor Gubernur Kalimantan Utara dan Gedung Pogombo, Sulawesi Tengah, yang melibatkan ratusan debitur dari berbagai sektor ekonomi lokal.

Komitmen BNI untuk Ekonomi Inklusif

Eko menegaskan, langkah ini sejalan dengan peran BNI sebagai bank penyalur KUR dan kredit program pemerintah yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat.

 “BNI akan terus hadir sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi nasional melalui dukungan nyata terhadap sektor produktif dan pembiayaan berkelanjutan,” tegasnya.

Melalui partisipasi dalam program ini, BNI berharap dapat mempercepat pemerataan ekonomi, mendorong tumbuhnya UMKM baru, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja di berbagai daerah.

Dengan memperluas akses keuangan inklusif dan pembiayaan produktif, BNI menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi nasional yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).




  • Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Dalam Anugerah KIP 2025

    🕔08:04:48, 16 Des 2025
  • Kemenkop dan Gerakan Koperasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Dana Capai Rp1,64 Miliar

    🕔17:19:16, 16 Des 2025
  • Kementerian UMKM Lampaui Target Rasio Kewirausahaan Nasional 2025

    🕔18:27:37, 16 Des 2025
  • Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

    🕔17:14:56, 15 Des 2025
  • DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera

    🕔17:27:30, 15 Des 2025